Segel Gudang PT NNI di Banten, Kemendag Sita 7.800 Botol dan 275 Kardus Berisi Minyakita
Seno Tri Sulistiyono January 24, 2025 04:39 PM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyita 7.800 botol dan 275 kardus berisi minyakita dari gudang PT Navyta Nabati Indonesia (NNI) di Kedung Dalem, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Mendag Budi Santoso berujar, selain melakukan penyegelan terhadap gudang PT NNI, pihaknya juga melakukan penyegelan terhadap minyak yang hendak diperjualbelikan oleh perusahaan produsen minyak goreng, dan repacker Minyakita tersebut.

"Sekarang kita segel dulu barang-barangnya. Jumlah barang-barangnya atau jumlah Minyakita yang dilakukan pemasangan tertib minyaknya sebanyak 7.800 botol dan 275 dus, isinya adalah 12 liter," ujar Budi di Kedung Dalem, Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025).

Budi mengingatkan kepada para pelaku usaha, untuk tidak melakukan pelanggaran, hingga merugikan masyarakat. Menurutnya, hal tersebut bisa membuat harga Minyakita melambung di pasar atau di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Pemerintah akan bertindak tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha yang tidak mengikuti aturan yang berlaku. Ini karena untuk kepentingan nasional, untuk kepentingan rakyat sehingga harga minyak terjangkau oleh masyarakat," tutur Budi.

Budi memastikan bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan dinas yang membidangi perdagangan akan terus melakukan pengawasan. Terutama, untuk memastikan HET MinyaKita sesuai dengan regulasi dan menjaga kesediaan stok di pasar.

"Sampai Ramadhan kita akan terus melakukan operasi, melakukan pengawasan terhadap peredaran Minyakita. Dari Pulau Jawa, Banten. Karena Banten termasuk yang tinggi harganya," terang Budi.

Diketahui, setidaknya sudah hampir delapan bulan harga Minyakita tak kunjung turun mendekati harga eceran tertinggi (HET) Minyakita di tingkat konsumen Rp 15.700 per liter. 

Bahkan, Minyakita bersama minyak goreng premium dan curah telah enam kali berkontribusi terhadap inflasi 2024.

Tingkat inflasi tahunan pada 2024 sebesar 1,57 persen. Minyak goreng menjadi komoditas ketiga yang berandil besar terhadap inflasi tersebut, yakni 0,11 persen.

Badan Pusat Statistik mencatat harga rerata nasional Minyakita per pekan ketiga Januari 2025 sebesar Rp 17.502 per liter, minyak goreng curah Rp 17.708 per liter, dan minyak goreng premium Rp 21.596 per liter.

Kenaikan harga berbagai jenis minyak goreng itu terjadi di 195 kabupaten/kota atau 56,96 persen wilayah di Indonesia. Harga tertinggi berada di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, yakni Rp 60.000 per liter.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.