Altaf Vicko Klarifikasi soal Tudingan KDRT dari Syahnaz Anindya
kumparanHITS January 25, 2025 04:23 AM
Presenter Altaf Vicko buka suara terkait tudingan klarifikasi dari mantan istrinya, Syahnaz Anindya. Sebelumnya, Syhanaz membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait dugaan KDRT yang dialaminya.
Vicko dengan tegas membantah tudingan tersebut. Meski demikian, ia tak menampik terjadinya cekcok dalam rumah tangganya dengan Syahnaz.
"Balik lagi dalam rumah tangga cekcok pasti ada. Tapi kalau untuk sampai saya mengganggu psikisnya apalagi sampai ada KDRT-nya, tidak ada," kata Altaf Vicko saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Altaf kemudian menceritakan momen saat dirinya diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan. Pria kelahiran Bandung itu mengaku heran dengan adanya tudingan KDRT psikis tersebut.
"Saya sempat datang beberapa kali, panggilan masih jadi saksi-saksi-saksi. Dan itu tuh hanya, saya ingat banget, cuma simpel 5 pertanyaan," ucap Vicko.
"Jadi, pertanyaan pertama adalah, pernahkah Anda melakukan psikis KDRT? Bingung dong, psikis KDRT, itu apa ya psikisnya?" tambahnya.
Altaf Vicko kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ia mengaku, penetapan tersebut berpengaruh pada kariernya di dunia hiburan.
Apalagi penetapan tersangka itu dilakukan sebelum dirinya menghadirkan saksi yang meringankan.
"Terus tau-tau, ketika saya menunaikan ibadah haji di bulan Juni, bulan Juli itu udah naik tuh, jadi tersangka. Saksi-saksi saya pun nggak pernah diperiksa nih, siapa pun itu mau dari orang rumah saat itu, ternyata nggak pernah dipanggil," tutur Vicko.
Dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Altaf Vicko, Jamaludin Fakaubun, menuntut permohonan maaf Syhanaz terhadap kliennya. Terlebih ketika dirinya disebut dicekal lantaran statusnya sebagai tersangka.
Kata Jamaludin, Altaf Vicko bersikap kooperatif dalam proses penyidikan. Hal ini membuatnya tak ditahan dalam perkara itu.
"Menurut penyidik sendiri, dia menyampaikan bahwa Mas Vicko 'Kami berterima kasih sama Mas Vicko. Mas Vicko kooperatif dalam penyidikan'," tutur Jamaludin Fakaubun.
Hal tersebut juga membuat penyidik menilai Vicko tak akan melarikan diri. Sehingga dia membantah adanya pencekalan terhadap Vicko.
"Penyidik pun menyampaikan kepada kita bahwa Mas Vicko kami tidak cekal Anda. Karena kenapa? Kami tahu Mas Vicko tidak mungkin akan kabur," jelas Jamaludin.