Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Pengacara Razman Arif Nasution ternyata pernah mengancam Vadel Badjideh, sebelum menjadi kliennya.

Pada saat itu, Vadel Badjideh dan keluarga pertama kali mendatangi Razman untuk meminta pertolongan hukum.

Itu terjadi ketika Vadel dilaporkan Nikita Mirzani atas dugaan persetubuhan dan aborsi terhadap putrinya, LM.

Tak langsung bersedia, Razman dan keluarga sempat mendesak Vadel untuk menceritakan yang sebenarnya.

Vadel pun pada saat itu berani bersumpah bahwa dia tidak seperti yang dituduhkan Nikita.

"'Aku tuh nggak pernah, demi Allah' katanya (Vadel). 'Vadel bisa buktiin. Itu nggak ada sama sekali. Aku tuh nggak ada ngehamilin, nggak ada aborsi, nggak ada apa-apa' katanya gitu," kata istri Razman, Ade Suryani, secara eksklusif kepada Grid.ID di kediamannya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Kemudian Razman dan istri memutuskan untuk mendalami kesaksian Vadel.

Pada saat itulah Razman mengancam akan melaporkan Vadel apabila memberikan kesaksian palsu.

"Bang Razman ngomong gini, 'Kalau kamu bohong, Del, kalau kamu melakukan semua itu, saya lihat buktinya ada, bukan lagi si Nikmir yang menjarain, tapi gue penjarain lu, Vadel, ke atas' Bang Razman (ngomong) begitu, ke si Vadel," jelas Ade.

Mendengar ancaman Razman, Vadel tak sedikit pun merasa gentar.

Dia justru mengaku berani menyerahkan diri ke polisi apabila terbukti menghamili LM.

"Nah, Vadel (bilang) 'Siap, om. Siap. Jangankan om, Kalau begitu Vadel lihat buktinya memang Vadel itu, Vadel akan datang sendiri ke penjara' katanya begitu," terang Ade.

Sebagai informasi, aktris Nikita Mirzani melaporkan kekasih putrinya, Vadel Badjideh, ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (12/9/2024).

Laporan Nikita ini terkait dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual terhadap purtinya, LM, yang masih di bawah umur.

Adapun laporan ini terdaftar dengan LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA.

Vadel disangkakan atas pelanggaran Undang Undang Kesehatan terkait aborsi dan Undang Undang Perlindungan Anak.