Tingkatkan Kemampuan Berbahasa dan Literasi, UP Kolaborasi dengan Badan Bahasa
GH News January 25, 2025 12:05 PM
JAKARTA - Dalam semangat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, Rektor Universitas Pancasila, Marsudi Wahyu Kisworo, melakukan kerja sama dengan Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin. Keduanya resmi menandatangani kerja sama strategis untuk memajukan kemampuan berbahasa dan literasi masyarakat

Penandatanganan yang juga dihadiri sejumlah pejabat dari kedua institusi ini dilakukan pada Jumat, (24/1/2025), di Aula Sasadu, Gedung M. Tabrani, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut Rektor Marsudi menyatakan rasa terima kasih keluarga besar Universitas Pancasila atas sambutan Badan Bahasa dalam hal pelaksanaan penandatanganan naskah perjanjian kerja sama ini.

Ia menyatakan bahasa memiliki peran penting dalam membangun sumber daya yang berkualitas yakni melalui literasi. Apalagi pada tahun 2023, UNESCO secara resmi mengakui Bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi di sidang UNESCO.

Sehingga Bahasa Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi bahasa ilmu pengetahuan yang diakui dunia.

"Oleh karena itu kita turut mendukung perkembangan Bahasa Indonesia agar terus berkembang dan berperan sebagai alat yang efektif untuk memajukan ilmu pengetahuan dan budaya Indonesia, " ucapnya.

Hal senada dikatakan Hafidz kerja sama ini sangat penting sebagai upaya konkret dalam merealisasikan visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia.

"Universitas Pancasila, dengan posisinya yang strategis diharapkan dapat mendukung dalam memajukan penelitian dan pengembangan Bahasa Indonesia, khususnya dalam konteks literasi," ucapnya.

Dikatakan Hafidz, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan literasi. Untuk mengatasi hal ini, Pusat Bahasa telah proaktif dengan menyebarluaskan ribuan buku bacaan ke seluruh pelosok negeri. Namun, pertanyaan mendasar yang perlu dijawab adalah seberapa efektifkah upaya ini dalam meningkatkan minat baca masyarakat, khususnya para siswa? Penelitian mendalam perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Selain itu, mengingat pesatnya perkembangan era digital, menarik untuk diteliti lebih lanjut mengenai pengaruhnya terhadap daya ingat siswa serta kualitas pembelajaran secara keseluruhan. Hal ini juga menjadi perhatian khusus bagi Hafidz.

Impementasi melalui Tri Darma

Rektor Marsudi menyatakan bahwa kerja sama ini akan direalisasikan melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ketiga pilar tersebut akan disinergikan untuk mengkaji bagaimana bahasa dapat berkontribusi dalam membangun sumber daya manusia berkualitas, dengan salah satu fokus utamanya adalah pengembangan literasi.

Tri Dharma pertama, yaitu pendidikan dan pengajaran, dapat diimplementasikan dengan memanfaatkan UKBI untuk mengukur tingkat kemahiran berbahasa Indonesia mahasiswa. Selain itu, program-program kebahasaan dan kesastraan lainnya juga dapat dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa.

Rektor mengungkapkan bahwa dalam bidang penelitian, Universitas Pancasila memiliki potensi besar untuk berkontribusi. Dengan adanya sentralisasi kegiatan penelitian, Pusat Bahasa sangat membutuhkan dukungan perguruan tinggi, termasuk Universitas Pancasila. Salah satu contoh penelitian yang dapat dilakukan adalah mengevaluasi dampak buku bacaan yang telah dipublikasikan oleh Pusat Bahasa terhadap masyarakat.

Dalam konteks pengabdian kepada masyarakat, para akademisi Universitas Pancasila akan secara aktif terlibat dalam upaya meningkatkan literasi berbahasa Indonesia di kalangan masyarakat.

Sementara itu untuk memastikan keberlangsungan dan efektivitas kerja sama ini, kedua belah pihak akan melakukan evaluasi secara berkala, baik setiap tiga bulan maupun setiap tahun. Hal ini penting untuk dapat terus melakukan penyesuaian dan perbaikan yang diperlukan.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.