Profil Nurhayati Subakat, Pemilik Wardah yang Umrahkan Ribuan Karyawan
GH News January 29, 2025 01:06 PM
JAKARTA - Mendengar nama Nurhayati Subakat , sebagian orang tentu sudah tidak asing lagi. Dia adalah pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation.

Sebagai pemilik PT Paragon, Nurhayati dikenal sebagai sosok yang sangat memperhatikan para karyawannya. Baru-baru ini, perusahaan rintisannya itu membawa lebih dari 1.000 karyawan terbang ke Malaysia untuk mengikuti acara gathering.



Sebelum itu, Paragon juga dikenal banyak memberi hadiah menarik untuk para karyawannya. Di antaranya berupa program umrah gratis yang disediakan untuk karyawan.

Lebih jauh, seperti apa sebenarnya sosok Nurhayati Subakat ini? Berikut sekelumit profilnya yang bisa disimak.

Profil Nurhayati Subakat

Nurhayati Subakat merupakan pendiri sekaligus Komisaris Utama PT Paragon Technology and Innovation. Bukan sembarang perusahaan, keberadaanya telah dikenal sebagai salah satu perusahaan manufaktur kosmetik terbesar di Indonesia.

Bagi yang mungkin masih asing, Paragon memegang beberapa merek unggulan yang cukup terkenal di bidang kosmetik, sebut saja seperti Wardah dan Emina.

Pada latar belakangnya, Nurhayati Subakat lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat pada 27 juli 1950. Dia adalah anak kedua dari delapan bersaudara.

Jalan Nurhayati untuk mencapai kesuksesan tidak mudah. Pada awal kariernya, dia yang menjadi lulusan Farmasi ITB mengaku sempat kesulitan mencari pekerjaan dengan upah yang layak.

Kehidupannya mulai berubah setelah pindah ke Jakarta mengikuti sang suami. Setelah sempat bekerja di sebuah perusahaan kosmetik sebagai staf pengendalian mutu, Nurhayati memutuskan berhenti bekerja untuk fokus mengurus keluarga, lalu memulai bisnis rumahan.

Berbekal pengalaman saat bekerja di perusahaan kosmetik, Nurhayati mencoba membuat produk sampo. Meski cakupannya masih sebatas industri rumahan, usahanya berkembang pesat berkat kejelian melihat peluang pasar.

Setelah itu, Nurhayati mendirikan PT Pusaka Tradisi Ibu dalam memanajemen usaha samponya. Namun bisnisnya sempat dilanda masalah saat pabrik mengalami insiden kebakaran.

Akan tetapi, Nurhayati menolak menyerah, untuk kemudian memulai semua lagi dan mencoba melakukan inovasi baru dengan membidik konsumen muslimah. Beberapa waktu berlalu, Nurhayati meluncurkan produk yang kemudian dikenal dengan nama Wardah pada 1995. Momen ini menandai bisnisnya yang mulai masuk di pasar tata rias.

Pada 2011, perusahaan berganti nama menjadi perusahaan swasta Paragon Technology & Innovation. Sampai saat ini, Paragon Corp menaungi belasan merek, termasuk Putri, Wardah, Make Over, Emina, Kahf, Labore, Biodef, Instaperfect, dan Crystallure.

Wardah menjadi kontributor utama dengan sumbangan 70% pendapatan perusahaan. Pada 2020, PTI tercatat memiliki 12.000 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia dan Malaysia.



Melihat ke belakang, Nurhayati juga pernah masuk dalam jajaran 25 pengusaha wanita Asia terbaru versi Forbes tahun 2018. Selain itu, dia sempat pula masuk dalam jajaran 50 Over 50: Asia 2022 versi Forbes.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.