Apakah Ibu yang Sakit Masih Boleh Menyusui? Ini Penjelasan Dokter
Dok Grid January 30, 2025 01:34 PM

Nakita.id -Mungkin Moms pernah mendapat masukan dari orangtua ataupun mertua, bahwa ketika sedang sakit tidak boleh menyusui.

Pasalnya, ibu menyusui yang sakit dapat menularkan rasa sakitnya ke bayi.

Lantas, benarkah demikian? Cari tahu faktanya berikut ini!

Bolehkah Ibu yang Sakit Tetap Menyusui?

Menurut dokter laktasi di RSIA Tambak, dr. Putri Maulina, anggapan tersebut sebenarnya bisa benar dan bisa juga salah.

Pasalnya, anggapan tersebut sebenarnya kembali lagi ke kondisi penyakit yang diderita ibu menyusui itu sendiri.

"Ini tergantung dengan ibunya sakit apa," ucap dr. Putri, mengutipNakita (23/8/2023).

"Kalau ibunya sakit batuk pilek, ibunya bisa pakai masker dan lanjut menyusui bayinya," sarannya.

Selain itu, dr. Putri menyarankan untuk pergi ke dokter laktasi terdekat untuk meminta obat yang bisa diberikan kepada ibu menyusui.

"Apabila ibunya sakit parah atau harus menggunakan obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi bayi, mungkin tidak boleh (menyusui)," ujarnya.

"Tapi, kalau misalnya hanya batuk pilek, itu boleh (menyusui)," lanjutnya lagi.

Maka dari itu, Moms jangan ragu lagi untuk tetap menyusui bayi meski sedang sakit.

Hal ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.

Juga, bertujuan untuk mencegah risiko stunting pada buah hatisejak dini.

Namun, jika Moms sudah sakit parah atau harus menggunakan obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi bayi, sebaiknya Moms tidak perlu menyusui secara langsung.

Kondisi Ibu yang Tidak Boleh Menyusui

Melansir dari laman resmiCDC, ada beberapa kontra-indikasi yang membuat seorang ibu tidak boleh menyusui pada bayinya.

Berikut penjabaran lebih lengkapnya.

- Ibu yang terinfeksi dengan virus limfotropik sel-T manusia tipe I atau II (HTLV-1 atau HTLV-2)

- Ibu yang menggunakan jenis obat terlarang (opioid, PCP (phencyclidine), kokain)

- Ibu yang diduga atau dikonfirmasi menderita penyakit virus Ebola

- Ibu yang memiliki HIV dan:

  1. Tidak menjalani terapi antiretroviral (ART)
  2. Menjalani ART tetapi tidakmempertahankanpenekanan virus yang berkelanjutan selama kehamilan (trimester ketiga) atau saat persalinan, atau tidak dapat mempertahankan penekanan virus yang berkelanjutan pasca persalinan

- Bayi yang didiagnosa menderita galaktosemia klasik, suatu kelainan genetik langka dalam metabolisme

Itulah beberapa kondisi dimana ibu sebaiknya tidak boleh menyusui.

Apabila Moms memiliki HIV dan sedang menyusui, Moms bisa konsultasikan dengan dokter terkait pengobatan ataupun terapi yang tepat untuk menekan penyebaran HIV.

Juga, terkait cara agar tetap bisa menyusui bayinya.

Moms bisa kembali ke paragraf awaluntuk mencari tahu jawaban dibalik boleh atau tidaknya ibu sakit tetap menyusui.

Semoga artikel di atas bermanfaat ya, Moms.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.