JAKARTA - Film Pabrik Gula bakal menghadirkan horor Indonesia yang berbeda. Bukan saja dari drama yang dibangun, juga budaya dan menggunakan teknologi IMAX, yang memberi hiburan lengkap dengan visual yang menarik.
Awi Suryadi selaku Sutradara Pabrik Gula mengaku sejak awal melihat naskahnya, dia merasakan ceritanya yang membuatnya tertantang menggambarkannya dalam bentuk visual
"Pabrik Gula adalah cerita yang sudah menarik perhatian saya. Ini adalah kisah gelap yang mendalam, mengungkap misteri dan emosi yang kompleks. Dengan teknologi IMAX, kami dapat mempersembahkan setiap detail, mulai visual yang memukau hingga soundscape yang mencekam,” tuturnya.
Hasilnya terlihat dari Poster & Trailer film Pabrik Gula yang memperlihatkan anak muda bernama Endah, Fadhil, Dwi, Hendra, Wati, Ningsih, dan Franky, yang berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman. Setiap tahun pabrik gula mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen.
Awalnya, semua berjalan wajar tanpa keanehan, sampai suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes/loji tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius. Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat, mulai dari kecelakaan kerja yang menimpa salah satu dari mereka, sampai tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang. Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit, sesuatu telah membuat para demit marah sehingga sekarang mereka menuntut nyawa para buruh.
Vice President of Theatre Development IMAX untuk India, Asia Tenggara, Korea, Australia & New Zealand, Preetham Daniel menyampaikan kegembiraannya atas terus berkembangnya kolaborasi dengan MD Pictures. “Merupakan suatu kehormatan bisa kembali bekerja bersama untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang tak terlupakan,” ujar Preetham.
KKN di Desa Penari adalah salah satu film yang memperlihatkan kecanggihan tekbologi secara visual dan sukses memecahkan rekor di Indonesia. Manoj Punjabi, Produser dan CEO MD Entertainment pun antusias dengan kolaborasi ini.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman sinematik yang berkualitas serta langkah nyata kami membawa perfilman Indonesia ke skala global melalui film Pabrik Gula. Berbagai elemen penting dihadirkan dalam film Pabrik Gula yakni horor, drama, dan budaya yang semakin menjadikan film ini tontonan yang lengkap dan tentunya semakin maksimal. Saya yakin penonton Indonesia akan menyambut baik kehadiran film Pabrik Gula di bioskop seluruh Indonesia pada Lebaran 2025,” kata Manoj.
Film Pabrik Gulan dibintangi oleh para aktor berbakat, seperti Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, dan Wavi Zihan. Rencananya, film ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Lebaran 2025.