3 Foto Uswatun Khasanah Sebelum Tewas Dibunuh Antok: Pakaian Merah Muda, Dinner, Bergandengan Tangan
Pravitri Retno W February 01, 2025 10:32 PM

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap dari rekaman CCTV momen-momen terakhir Uswatun Khasanah (29) sebelum tewas dibunuh Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok.

Diketahui, pembunuhan sadis itu terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025.

Sebelum tewas mengenaskan, Uswatun dan Antok terekam sempat dinner bersama di restoran Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kabupaten Kediri. 

Dalam rekaman CCTV pertama, tampak Uswatun dan Antok bergandengan tangan di lobby restoran.

MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran.
MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

Uswatun mengenakan pakaian berwarna merah muda dengan rambut panjang terurai.

Sementara, Antok mengenakan pakaian atasan berwarna gelap.

Tampak keduanya mesra, berjalan sambil bergandengan tangan.

Lantas di file CCTV kedua menunjukkan Antok dan Uswatun Khasanah sedang berdua di sebuah meja makan lesehan dengan sejumlah makanan di depannya, dikutip dari TribunJatim.com.

Mereka berada di area parkiran restoran pukul 19.46 WIB dan 19.48 WIB, Minggu (19/1/2025). 

Mereka merampungkan dinner dan meninggalkan meja makan restoran tersebut pada pukul 20.28 WIB. 

Kedua waktu ini menunjukkan mereka singgah di restoran tersebut selama kurang lebih satu jam. 

MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah makan bersama di restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

Berdasarkan pengamatan SURYAMALANG.COM, momen mesra di video CCTV restoran terhitung dua jam sebelum mereka menginap di hotel, sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu.

Hal itu didasarkan pada pencocokan kronologi yang sempat dilansir penyidik dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025).

Dua jam kemudian, Uswatun dibunuh kekasih gelapnya alias Antok, pukul 00.30 WIB, di kamar 301 sebuah hotel di Kediri, Senin (20/1/2025).

Antok kemudian mutilasi tubuh Uswatun Khasanah menjadi empat bagian mulai pukul 01.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Antok kemudian membuang potongan tubuh Uswatun Khasanah di tiga wilayah kabupaten sejak Selasa (21/1/2025) hingga Rabu (22/1/2025). 

"Jarak makan malam dengan kejadian, masih kami dalami," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

Uswatun Khasanah dan Antok
MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

Senyum Antok saat Bawa Koper Merah Isi Potongan Jasad Uswatun Khasanah

Diberitakan sebelumnya, gerak-gerik Antok, terekam CCTV usai membunuh dan memutilasi selingkuhannya, Uswatun Khasanah.

Antok mencekik Uswatun Khasanah hingga tewas, lalu memutilasi korban di kamar 303 Hotel Adisurya, Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025) menjelang dini hari.

Usai melancarkan aksi kejinya, Antok membungkus potongan jasad Uswatun Khasanah, salah satunya di dalam koper merah.

Antok pun terekam di kamera CCTV keluar kamar Hotel Adisurya dan membawa koper merah berisi jasad sang kekasih.

Tampak Antok tersenyum saat memasukkan koper ke dalam mobil sewaan Toyota Veloz AG 1179 TZ, dikutip dari Kompas.com.

Antok berjalan santai dan terlihat menahan berat beban saat mengangkat koper merah yang dibawa.

Sementara itu, satu orang tengah duduk di kursi teras kamar, terlihat santai sembari mengangkat satu kakinya ke atas paha.

Orang tersebut berinisial MAM yang disebut oleh Polda Jatim sebagai kerabat tersangka.

Namun, perannya masih didalami oleh tim penyidik. 

"Sementara hasil pemeriksaan yang bersangkutan adalah masih kerabat dari tersangka. Kemudian dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung rumah kosong," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, Senin (27/1/2025).

Kini, Antok telah ditangkap dan ditahan oleh Polda Jatim sejak Minggu (26/1/2024) dini hari. 

Dihantui Rasa Bersalah

Usai membunuh dan sebelum ditangkap Antok sempat berniat kabur ke Taiwan.

Namun, niat tersebut tak Ia lakukan.

Ayah dua anak ini  mengaku selalu dihantui perasaan bersalah pada Uswatun Khasanah.

"Meskipun kita lari dari masalah pasti tetap merasa dihantui," kata Antok saat diinterogasi penyidik dikutip dari Live TikTok @hellboyjatanraspolda, Selasa (28/1/2025).

"Jadi lebih baik pasrah, apa yang kita perbuat harus dipertanggung jawabkan," tambahnya.

Menurut pengakuan Antok kepada penyidik, dirinya sempat bertemu dengan tim Cacing Api, Jatanras Polda Jatim.

"Sempat ketemu, lewat depan rumah, saya kan di rumah, Jumat malam," kata Antok santai.

Usai membunuh Uswatun Khasanah, kata Antok, dirinya sempat bepergian ke beberapa tempat.

"Saya sempat ke Blitar, berhenti di pom istirahat, terus saya ke Ponorogo, terus pulang sebentar. Pulang jam 19.00 WIB, pukul 21.00 WIB keluar (lagi)," tutur dia.

Perselingkuhan hingga Rasa Cemburu

Antok rupanya sakit hati dan emosi hingga gelap mata menghabisi Uswatun Khasanah.

Wanita pekerja hiburan malam di Tulungagung itu rupanya adalah selingkuhan Antok.

Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menyebut Antok telah memiliki istri dan anak, mengutip TribunJatim.com.

Sebelumnya, Antok membohongi Uswatun Khasanah sebagai bujang yang belum memiliki anak.

Adanya hal tersebut, korban tak terima karena pelaku ternyata telah memiliki seorang anak perempuan.

Korban yang kesal kemudian mendoakan anak perempuan si pelaku.

"Korban pernah berucap kepada tersangka, korban mendoakan nanti sudah besar akan menjadi PSK, tersangka sakit hati," terang Kombes M Farman.

Antok kemudian sakit hati mendengar ucapan korban.

Emosinya semakin memuncak karena korban memintanya untuk menghilangkan anaknya dengan istri sah.

"Korban tidak terima, pelaku punya anak kecil," paparnya.

"Korban sempat meminta supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," imbuh dia.

Emosi Antok juga memuncak karena korban pernah kepergok memasukkan pria lain di kamar kosnya.

Menurut Kombes M Farman, tersangka cemburu.

Antok yang mengaku merupakan suami siri korban juga emosi usai perkataan Uswatun Khasanah terkait keluarganya.

Antok lalu disebut melakukan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah di kamar 301 hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.

Setelah melakukan mutilasi, pelaku diduga membawa potongan tubuh korban menggunakan mobil dan dibuang di tiga tempat berbeda.

Seperti diketahui, jasad Uswatun Khasanah ditemukan tak utuh di selokan wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban Pernah Labrak Istri Sah Pelaku

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan di tengah hubungan asmara terlarang antara korban dan tersangka Antok, terjadi prahara. 

Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah Antok di Jombang, Jawa Timur.

Motif Uswatun Khasanah melabrak istri sah Antok karena mendesak Antok untuk segera menikahi dirinya setelah berpacaran 3 tahun lamanya.

Korban Uswatun selalu memaksa agar tersangka Antok segera menikahi dirinya secara sah dengan sebuah prasyarat yang sulit dilakukan tersangka. 

Yakni, tersangka Antok harus segera menceraikan istri sahnya di Jombang sesegera mungkin. 

Saking kuatnya keinginan korban untuk dinikahi tersangka, Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah tersangka di Jombang. 

"Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Dan pelaku tersinggung soal itu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (27/1/2025). 

"Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi," tambahnya. 

Namun, permintaan korban tidak dapat dikabulkan dengan cepat oleh tersangka. 

Yang bikin Uswatun Khasanah makin naik pitam, ternyata tersangka belakangan diketahui memiliki anak kedua dengan istri sahnya. 

Hal itu membuat Uswatun Khasanah marah dan mengucapkan umpatan sumpah serapah terhadap anak kandung tersangka, hingga akhirnya membuat tersangka tersinggung dan merasa dendam.

(Garudea Prabawati/Choirul Arifin/Theresia Felisiani) (TribunJatim.com/Alga/Luhur Pambudi/Izzatun Najibah)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.