TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - PT KAI meluncurkan kereta relasi baru Ketapang-Malang, yakni KA Ijen Ekspres, Sabtu (1/2/2025) malam. Hadirnya KA Ijen Ekspres membuat pilihan bagi masyarakat untuk menuju Banyuwangi makin beragam.

KA Ijen Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang di Banyuwangi Pukul 19.30 WIB. Kereta akan tiba di Stasiun Malang, Kota Malang pukul 02.30 WIB. 

Sementara dari arah sebaliknya, kereta berangkat dari Stasiun Malang pukul 07.50 WIB dan tiba di Stasiun Ketapang pukul 14.55 WIB.

KA Ijen Ekspres memiliki dua kelas, yakni ekonomi new generation yang tiketnya dibanderol seharga Rp 260 ribu dan eksekutif seharga Rp 390 ribu. Kereta ini memiliki kapasitas 366 tempat duduk.

Direktur SDM dan Umum KAI, Rosma Handayani menjelaskan, KA Ijen Ekspres dihadirkan untuk mendukung konektivitas Banyuwangi dan Malang. Dua wilayah tersebut dikenal dengan destinasi wisata yang terkenal bukan hanya oleh kalangan dalam negeri, tapi juga luar negeri.

"Dengan kehadiran KA Ijen Ekspres, masyarakat kini memiliki pilihan moda transportasi yang lebih nyaman, aman, dan efisien," kata Rosma, saat peluncuran KA Ijen Ekspres di Banyuwangi.

Sebelum KA Ijen Ekspres diluncurkan, rute Malang-Ketapang hanya dilayani oleh KA Tawangalun. Kereta tersebut hampir selalu terpenuhi setiap kali beroperasi.

Sebagai contoh, tiket KA Tawangalun saat ini telah habis terpesan hingga tanggal 7 Februari 2025.

Selama Tahun 2024, KA Tawangalun melayani sebanyak 518.594 penumpang. Jumlah tersebut merupakan 134 persen dari kapasitas yang tersedia, yakni 386.900 tempat duduk.

Pada pemberangkatan pertama dari Stasiun Ketapang, tingkat keterisian KA Ijen Ekspres mencapai 49 persen. Jumlah tersebut dianggap baik dibanding peluncuran perdana kereta-kereta lain.

Menurutnya, tingginya peminat KA Tawangalun menjadi salah satu alasan KAI menjalankan KA Ijen Ekspres yang beroperasi pada lintas yang sama.

“Dengan hadirnya KA Ijen Expres, KAIningin mempermudah mobilitas masyarakat, dan mendukung pengembangan sektor pariwisata serta ekonomi kreatif,” kata dia.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi Dwi Yanto menambahkan, sektor pariwisata di Banyuwangi akan semakin tumbuh dengan peluncuran Ijen Expres. Ia yakin, akan semakin Banyak orang datang ke Banyuwangi dengan moda jasa perjalanan kereta api.

"Dengan pariwisata, Banyuwangi bisa bsnmenggerakkan keseluruhannya. Kuliner, UMKM, dan lain-lain. Kami selalu bersinergi dengan PT KAI untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat," katanya. 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)