BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU- Banjir masih merendam Jalan Cempaka dan sebagian besar permukiman di tiga RT Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin.
Lahan pertanian padi pun ikut terdampak. Para petani khawatir gagal tanam dan panen jika air tak kunjung surut.
Lina, warga Raya Belanti, mengaku cemas karena banjir yang berkepanjangan bisa mematikan tanaman padinya.
“Ini sudah dua kali lahan padi kami terendam, baik yang menggunakan benih unggul maupun benih lokal,” ujarnya.
Sartiyah, buruh tani di RT 12 Kelurahan Raya Belanti, menyebut sekitar 30 borong sawahnya yang baru ditanami terendam. “Itu belum termasuk sawah saudara saya di belakang,” katanya, Jumat (31/1). (Banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid).