BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seorang perempuan lanjut usia (lansia) di Desa Tambak Karya, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di persawahan setempat.
Data diperoleh, lansia itu bernama Siti Bulkis, kelahiran Tala 1 Juli 1960 atau saat ini berusia 64 tahun. Almarhumah merupakan warga RT 5 Dusun 2 Tambak Karya.
Lansia tersebut ditemukan dalam keadaan telah meninggal dengan posisi tubuh mengapung di persawahan setempat yang juga berada di lingkungan RT 5 Dusun 2.
Almarhumah punya riwayat penyakit epilepsi atau ayan. Kabarnya, saat itu yang bersangkutan sedang memancing dan kemudian kambuh sakit ayannya. Diperkirakan kemudian terjatuh ke sawah setempat yang berair dalam.
"Ya benar, ada kejadian itu pada Hari Sabtu siang kemarin," ucap Plt Camat Kurau M Aminullah, Minggu (2/2/2025).
Terpisah, aparatur Desa Tambak Karya, Fitrianti ketika dihubungi menuturkan jenazah almarhumah langsung dikebumikan pada Sabtu kemarin juga.
"Setelah waktu ashar dikebumikannya di pemakaman di Desa Padangluas, Kecamatan Kurau, karena di sana banyak keluarga almarhumah," papar Fitrianti.
Ia mengatakan lokasi ditemukannya almarhum meninggal tak jauh dari rumah yang bersangkutan. Jaraknya sekitar 150 meter.
Dikatakannya, almarhumah memang memiliki riwayat sakit ayan. Karena itu diperkirakan saat sedang memancing di area persawahan tersebut, sakit tersebut kambuh dan lalu terjatuh ke sawah.
Informasi dihimpun, siang kemarin Polsek Kurau mendapat laporan dari kades berdasar informasi dari seorang warga (saksi) yang kebetulan melintas di persawahan tersebut dan melihat ada kain yang tampak seperti sarung mengapung di sawah sekitar pukul 11.00 Wita.
Juga terlihat ada satu unit ember plastik warna biru, topi purun, dan sebatang joran pancing.
Penasaran, lalu ia mendekat dan melihat ternyata ada sesosok tubuh manusia yang tak bergerak lagi. Selanjutnya, langsung ke rumah kepala desa.
"Pagi sebelum kejadian, korban ada meminta umpan untuk memancing berupa anak udang di rumah keluarganya," papar Kapolsek Kurau Iptu Bambang Hariansyah.
Berdasar penuturan pihak keluarga, sebutnya, korban memang punya riwayat sakit ayan dan kerap kambuh.
"Diperkirakan kailnya nyangkut di rumput di sawah itu. Lalu mungkin turun ke sawah, lalu jatuh. Dimungkinkan pas sakit ayannya kambuh sehingga tenggelam dan meninggal," paparnya.
Bambang mengatakan TKP (tempat kejadian perkara) merupakan area persawahan yang saat ini dalam kondisi genangan cukup dalam yakni sepinggang orang dewasa.
(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)