Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesulap Sutarno atau akrab disapa Pak Tarno memilih untuk kembali dengan istri sahnya, Sariyah.
Sebelumnya Pak Tarno tinggal bersama istri mudanya Dewi yang kabarnya dinikahinya secara siri.
Ramai diberitakan, saat bersama Dewi, kehidupan Pak Tarno jadi sorotan.
Pak Tarno jadi buah bibir karena saat kondisinya stroke, sang pesulap tetap berjualan alat tulis dan ikan cupang.
Anggota keluarganya, terutama anak-anak Pak Tarno dari Sariyah pun bereaksi, hingga berujung dibawanya Pak Tarno dari rumah dewi ke rumah istri tuanya.
Kembalinya Pak Tarno ke istri sah pertama ini kemudian disambut bahagia oleh Sariyah.
"Alhamdulillah bisa terkabul doa saya," kata Sariyah ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025).
Sariyah sendiri merasa prihatin melihat kondisi suaminya itu, badan Pak Tarno terlihat kurus usai berjuang melawan stroke sampai saat ini.
"Kemarin biasanya perut buncit, pas dimandiin juga saking kurusnya sampe cuma keliatan tulang gak ada dagingnya," ucap Sariyah.
Pesulap dengan jargon 'Prok Prok Prok Jadi Apa' ini pun ikut senang bisa kembali bersama Sariyah.
"Seneng," ungkap Tarno.
Sariyah dinilai memiliki perhatian dan kasih sayang yang tulus kepada Pak Tarno.
"(Terlihat fresh) Ya namanya juga ketemu sama istri yang kecintaan," tuturnya.
Lebih lanjut, Pak Tarno memastikan akan terus bermain sulap walaupun masih harus menjalani pengobatan di atas kursi roda.
Pak Tarno merasa rindu main sulap, bahagianya dirasakan oleh Tarno bisa melihat penonton terhibur dengan aksi panggungnya.
"Iya mau menghibur, saya kangen sama penonton," ucapnya.
"Dulu satu lapangan penuh banget, penonton ketawa semua seneng, aku belum mulai, belum main sulap udah ketawa, saya seneng. Penonton ketawa, saya seneng," lanjutnya.
Diketahui, Pak Tarno menikah dengan Sariyah tahun 2022. Totalnya, Pak Tarno sudah menikah 10 kali.
Hidup pesulap Pak Tarno sepertinya kian pilu. Pak Tarno menangis saat istri tua dan istri muda makin panas berseteru.
Sambil membawa kuasa hukum, Sariyah dan anaknya datang menjemput Pak Tarno.
Tangis pak Tarno terdengar kencang saat istri tuanya, Sariyah menjemput pulang sang suami pada Senin (20/1/2025) silam.
Drama pengambilan Pak Tarno dari istri muda oleh istri tua ini diungkapkan Ragil, Kuasa hukum Sariyah.
Ragil menggambarkan suasana haru dan bersitegang terjadi antara istri muda Pak Tarno dan Sariyah.
"Alhamdulillah kita kemarin berhasil mempertemukan Bu Sariyah dengan Pak Tarno pada siang hari."
"Suasanya agak mencekam ada perselisihan dan perdebatan dan alhamdulillah kita berhasil mempersatukan persepsi dengan anak-anaknya juga dan saudara Pak Tarno, Pak Tarnonya ingin kembali ke ibu Sariyah," beber Ragil.
Entah haru atau jengkel, yang jelas momen dirinya didatangi istri tuanya yang berniat membawanya pulang terjadi keributan.
Momen penjemputan tersebut justru diwarnai keributan hingga cekcok antara Sariyah dengan Dewi dan tetangga sekitarnya.
"Dia (Pak Tarno) kan enggak mau," kata Dewi yang cekcok dengan Sariyah, dilansir dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin.
"Dia mau, serah, elu diam!" balas Sariyah.
"Ya kata elu mau, ya ngomong aja sama Pak Tarno, emang mau pulang?" timpal Dewi kemudian bertanya kepada sang pesulap.
"Tuh, kan, enggak mau dia," sambungnya.
Sariyah pun bersikukuh membujuk pak Tarno agar tak usah meladeni istri mudanya.
"Udah, pulang, enggak usah nengok si Dewi itu. Kemarin kan dia udah ninggalin sebelum ke Bandung," katanya.
Selain dengan Dewi, Sariyah juga bersitegang dengan warga sekitar yang tak terima adanya penjemputan paksa terhadap Pak Tarno.
"Saya orang baru, tapi ngerawat bapak juga, karena dia enggak suka dengan anaknya," ujar seorang wanita kepada Sariyah, melansir tayangan di kanal YouTube Cumicumi.
Sariyah yang didampingi pihak kuasa hukumnya pun mencoba melakukan perdamaian dengan orang-orang yang berada di warung Pak Tarno.
Melihat perselisihan antara kedua istrinya, Pak Tarno sempat menangis histeris.