LPG 3 Kg Tak Lagi Beredar di Warung Pengecer, Menteri Bahlil: Untuk Menertibkan Harga
GH News February 03, 2025 04:09 PM
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia buka suara terkait kebijakan LPG 3 Kg yang tidak lagi disalurkan ke warung pengecer. Menurut Bahlil, kebijakan penyaluran gas3 Kg hanya ke pangkalan LPG resmi bukan tanpa alasan.

Bahlil menjelaskan, bahwa langkah tersebut sengaja diambil untuk menghindari permainan harga yang terjadi di lapangan. Dengan LPG 3 Kg kini hanya bisa didapat dari pangkalan, maka harganya diharapkan bisa lebih tertib dan sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.



"Selama ini kan Pertamina menyuplai ke agen, agen menyuplai ke pangkalan, pangkalan menyuplai ke pengecer. Laporan yang masuk ke kami itu, kan ada yang memainkan harga," ungkap Bahlil dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Lebih jauh Bahlil mengungkapkan, pemerintah telah memberikan subsidi sebesar Rp12.000 per kg. Namun dengan adanya pihak yang memainkan harga, maka harga yang sampai ke masyarakat lebih tinggi.

"Laporan yang masuk ke kami, subsidi LPG ini, ada yang sebagian tidak cepat sesaran. Ya maaf-maaf, tidak bermaksud curiga nih, ada satu kelompok orang yang membeli LPG dengan jumlah yang tidak wajar. Nah dalam rangka mentertibkan (harga), maka kita buatlah regulasi," ujar Bahlil.

Dirinya kemudian menegaskan, bahwa ke depan masyarakat bakal mendapat gas LPG 3 Kg dengan harga sebenarnya dan ini akan berlaku sama untuk semua pangkalan. Ia juga menekankan, bahwa pemerintah akan mengontrol langsung besaran harganya.



"Karena harga sampai di pangkalan itu pemerintah bisa kontrol. Kalau harga di pangkalan itu dinaikkan, izin pangkalannya dicabut, dikasih denda, dan kita bisa tahu siapa pemainnya," tandasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.