TRIBUN-VIDEO.COM - Iran diduga diam-diam mengembangkan senjata nuklir dengan menggunakan desain Korea Utara.
Jangkauan nuklir disebut mencapai 1.800 mil atau dapat menargetkan Eropa.
Laporan intelijen ini diungkap oleh Dewan Perlawanan Nasional Iran (NCRI) pada Sabtu (1/2/2025).
IRGC Iran disebut sedang memperluas program hulu ledaknya di dua lokasi yang disamarkan sebagai fasilitas peluncuran satelit komunikasi.
Fasilitas tersebut dikendalikan oleh divisi senjata nuklir Iran.
Organisasi untuk Penelitian Pertahanan Lanjutan (SPND) dilaporkan tengah mempercepat produksi rudal.
Perwakilan AS dari NCRI, Soona Samsi mengklaim selama lebih dari 2 dekade Iran telah menggunakan negosiasi dan kelonggaran Barat sebagai sarana untuk memajukan program senjata nuklir.
Samsi menilai langkah Iran tersebut mengancam perdamaian dan stabilitas global.
Oleh karenanya ia meminta pertanggungjawaban Iran atas pengembangan senjata nuklir.
Menurut laporan tersebut, pangkalan hulu ledak pertama terletak sekitar 22 mil dari kota Shahrud di Iran.
Para ahli dari SPND dan Pasukan Dirgantara IRGC telah mengerjakan rudal nuklir yang terintegrasi ke dalam roket Ghaem-100.
Rudal tersebut mampu menempuh jarak 1.800 mil.
Jangkauan ini akan menempatkan target di Eropa –termasuk Yunani– dan Israel dalam jangkauan.
(Tribun-Video.com)