Grid.ID - Shopee Paylater merupakan layanan yang bisa dimanfaatkan pengguna e-commerce Shopee untuk berbelanja dalam bentuk pinjaman instan.
Shopee Paylater bisa memudahkan anda dalam berbelanja lantaran bisa menggunakan sistem kredit atau bayar bulan berikutnya.
Dilansir Kompas.com, pengguna dapat menikmati pinjaman Shopee Paylater dengan bayar di bulan berikutnya atau menyicil pembayaran sebanyak 3 kali, 6 kali, dan 12 kali.
Walau memudahkan pengguna dalam berbelanja, rupanya Shopee Paylater juga rawan tindak penipuan.
Banyak masyarakat yang mengeluh akun mereka diretas oleh seseorang yang kemudian menggunakan limit Shopee Paylater mereka.
Parahnya, pemilik akun harus membayar tagihan yang sama sekali tidak mereka gunakan.
Mereka bahkan harus membayar sejumlah tagihan yang tak sedikit, bahkan ada yang mencapai puluhan juta rupiah.
Demi mencegah penipuan, anda harus waspada dengan penipuan yang melibatkan Shopee Paylater.
Berikut adalah ciri-ciri penipuan Shopee Paylater yang wajib diketahui melansir dari Bangkapos.com.
1. Ditelpon Seseorang yang Menanyakan Data Pribadi Anda
Penipu akan menghubungi Anda dan mengaku sebagai customer service, lalu meminta data seperti nomor KTP, nomor kartu kredit atau debit, nomor PIN transaksi (OTP), atau email yang digunakan untuk registrasi aplikasi.
Jika anda mengalami hal ini, jangan pernah memberikan data tersebut.
2. Menerima SMS dengan Kode OTP atau Konfirmasi dari Sebuah Pinjaman yang Tidak Pernah Diajukan
Banyak pesan yang mendadak meminta kode OTP atau konfirmasi sebuah pinjaman.
Jangan pernah memberikan kode OTP tersebut ke orang lain, karena data Anda bisa diretas.
3. Menerima SMS/Email yang Menginformasikan Adanya Usaha Mengganti Password atau Masuk ke Akun Aplikasi E-Wallet dari Lokasi yang Tidak Diketahui
Jika Anda menerima pesan tentang pergantian password padahal tidak melakukan pergantian tersebut, Anda wajib waspada.
4. Menerima SMS/Email dengan Instruksi Memasukan Username dan Password Akun Dompet Digital di Website yang Tidak Jelas
Modus ini sering digunakan dengan trik notifikasi untuk mereset password demi meningkatkan keamanan atau konfirmasi promo/diskon khusus yang mengatasnamakan aplikasi dompet digital yang populer.
5. Tidak Terkecoh Jika Mendapatkan Telepon yang Menawarkan Registrasi Paylater dari Telepon atau WhatsApp
Jika ada penawaran pendaftaran Paylater di luar aplikasi seperti melalui telepon atau WhatsApp, bisa dipastikan itu hanyalah modus penipuan untuk mendapatkan informasi pribadi Anda untuk dijual ke oknum tidak bertanggung jawab, meretas akun, hingga membobol rekening bank pribadi Anda.
Untuk menghindari penipuan ini, selalu waspada dan berhati-hati dengan informasi pribadi Anda.
Jangan pernah memberikan data sensitif kepada siapapun melalui telepon, SMS, atau email yang tidak jelas sumbernya.
Tanda-tanda Penipuan
Berikut adalah tanda-tanda yang dapat membantu Anda menyadarinya:
1. Pesan pertama yang dikirimkan kepada Anda adalah sapaan, seperti “Hai” atau “Hai [nama Anda]”.
Setelah menyapa, orang tersebut akan mulai berbasa-basi dengan Anda dan membuat Anda memercayai mereka.
Setelah Anda menaruh rasa percaya kepada pihak penipu, mereka akan meminta Anda untuk membagikan informasi pribadi atau langsung mengirimkan uang kepada mereka.
2. Penipu akan berpura-pura menjadi seseorang yang Anda kenal dan mengatakan bahwa mereka sedang terlibat dalam masalah, seperti kehilangan telepon atau mengalami kecelakaan saat sedang berada di perjalanan.
Jika Anda meragukan kebenaran dari cerita yang disampaikan, Anda dapat mengajukan sebuah pertanyaan yang hanya diketahui dan dapat dijawab oleh seseorang yang Anda kenal untuk memastikan apakah pihak yang menghubungi Anda adalah benar seseorang yang Anda kenali.
3. Pesan yang dikirimkan oleh penipu biasanya mengenai lotre, perjudian, pekerjaan, investasi, atau pinjaman.
Perlu untuk diingat, apabila pesan yang dikirimkan terdengar muluk-muluk, kemungkinan besar itu adalah penipuan.