Infrastruktur Tangerang Meningkat Pesat, LPKR Luncurkan Hunian Baru di Park Serpong
GH News February 05, 2025 08:09 PM
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) memiliki berbagai proyek yang sebagian besar berlokasi di wilayah barat Jabodetabek
(Tangerang). Proyek-proyek tersebut mencakup rumah tapak , hunian menengah, ruko, serta hunian tingkat tinggi yang siap dihuni.

Pada periode Januari hingga September tahun lalu, LPKR berhasil meraih pra-penjualan sebesar Rp4,25 triliun, setara dengan 79% dari target tahunan 2024. Pencapaian ini didorong permintaan yang terus berkembang terhadap produk hunian terjangkau dari peluncuran sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.

Selain itu, pencapaian tersebut juga didorong oleh pengembangan proyek baru seperti seri Zen di Park Serpong, Tangerang, dan XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis, Cikarang. ”Pencapaian prapenjualan Rp4,25 triliun mencatatkan kenaikan 26% dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan tingginya permintaan pasar,” kata Group CEO Lippo John Riady dalam siaran pers, Rabu (5/2/2025).

Khusus untuk prapenjualan di kawasan Lippo Karawaci, yang mencakup proyek-proyek unggulan di kawasan Lippo Village hingga Park Serpong, tercatat sebesar Rp3,19 triliun pada periode Januari hingga September 2024. John menambahkan LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk bagi pemilik rumah pertama, dengan peluncuran produk rumah baru yang terjangkau di Park Serpong, Tangerang, dan Lippo Cikarang Cosmopolis.

Sementara itu, dalam riset terbarunya, platform properti Pinhome menyoroti peran infrastruktur sebagai kunci utama penggerak pertumbuhan pasar properti di berbagai wilayah Indonesia. Hasil riset tersebut menunjukkan bahwa permintaan pembelian rumah di daerah dengan perkembangan infrastruktur signifikan meningkat hingga 21% pada Kuartal III 2024.

Riset yang sama juga mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur mendorong peningkatan jumlah rumah baru yang tersedia. Sebagai contoh, di Kabupaten Sidoarjo, jumlah rumah baru meningkat lebih dari tiga kali lipat, sementara di Kabupaten Tangerang, angka tersebut meningkat sebesar 34%.

CEO Pinhome Dayu Dara Permata menjelaskan pertumbuhan 34% di Kabupaten Tangerang sangat dipengaruhi berbagai proyek infrastruktur yang mendukung perkembangan kawasan suburban di Jabodetabek.

Selain itu, Kabupaten Tangerang menjadi salah satu wilayah yang sangat diminati oleh pembeli properti, baik untuk hunian maupun investasi. Sebanyak 85% transaksi pembiayaan properti di Jabodetabek pada Kuartal III 2024 berasal dari kawasan suburban, termasuk Kabupaten Tangerang.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.