Paula Verhoeven Susah Temui Anak, Pengacara Baim Wong: Jangan Dipaksa
kumparanHITS February 06, 2025 09:42 AM
Kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid, angkat bicara perihal keluhan Paula Verhoeven yang mengaku kesulitan untuk bertemu kedua putranya.
Fahmi tak sependapat dengan pernyataan Paula itu. Apalagi, sejak awal kliennya sama sekali tak mempersulit Paula untuk bertemu anak-anaknya.
"Ya tidak sulit, kalau memang dari anaknya tidak mau, masa anaknya harus dipaksa (ketemu). Jadi ini pemahaman yang keliru. Anak itu kalau dijadikan objek ya begini jadinya. Ini cara berpikir yang keliru, anak itu bukan objek, anak itu subjek," ujar Fahmi Bachmid kepada wartawan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (5/2).
Artis Paula Verhouven usai menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (23/10/2024). Foto: Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis Paula Verhouven usai menjalani sidang cerai perdana di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, (23/10/2024). Foto: Agus Apriyanto
Ketimbang memaksakan hendak untuk bertemu, Fahmi mengajak Paula untuk melakukan pendekatan yang lebih humanis.
Salah satunya dengan merayu sang anak untuk mau bertemu dan menghabiskan waktu dengannya. Cara itu lebih baik menurut Fahmi ketimbang melakukan pemaksaan kepada anak.
"Kalau anaknya tidak mau, masa dia dipaksa, kalau sayang anak itu, jangan dipaksa, mengalir saja. Datang, dirayu, digombal, disayang sayang jangan sampai anak itu menjadi trauma," ucap Fahmi.
"Aneh kan seorang anak itu takut dengan ibunya, ada apa? Terus menyalahkan anak itu sendiri, itu 24 jam dibuka, silakan datang," sambungnya.
Artis Baim Wong menggendong anaknya usai ayahnya meninggal di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Artis Baim Wong menggendong anaknya usai ayahnya meninggal di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025). Foto: Vincentius Mario/kumparan
Karena itu, daripada menggiring opini negatif ke publik, Fahmi mempersilakan Paula Verhoeven beserta kuasa hukumnya untuk datang langsung menemui putranya di rumah Baim.
"Anak itu punya hak, dia itu manusia, bukan benda yang dipaksa paksa. Jadi bukan zamannya lagi, itu anak harus dipaksa, harus dikirim, memang dia benda? Dikirim pakai gojek, kan nggak bisa, kasih tanya anak itu, mau atau nggak? Dirayu anak itu," kata Fahmi.
"Jadi kalau cara berpikir yang keliru jadinya begini, dipersulit. Orang Baim buka (pintu) 24 jam, silahkan datang. Dan jangan sendiri supaya tidak ada informasi, datang dengan lawyer, nggak ada masalah," tandasnya.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.