Aprilia bingung menjelaskan penyebab crash yang dialami oleh Jorge Martin. Tak ada yang salah dengan RS-GP25 yang ditunggangi Martinator.
Saat tes MotoGP 2025 di sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (5/2/2025), Martin mengalami crash dua kali pada hari pertama. Kecelakaan kedua di tikungan 2 yang membuat rider Spanyol itu cedera parah.
Martin harus menjalani pemeriksaan lanjutan di rumah sakit. Hasilnya, dia mengalami patah tulang kaki kiri, juga cedera tangan.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, yang mengaku bahwa tak ada yang salah dengan motor RS-GP 25 yang menyebabkan Martin celaka. Dia menyebut bahwa tak ada data yang mencurigakan dari hasil pengecekan.
"Kecelakaan itu tak bisa dijelaskan, karena bannya ada di temperatur yang benar. Apa yang bisa saya katakan adalah Jorge tida melakukan kesalahan apapun, dan motor itu tak mempunyai masalah apapun," kata Massimo Rivola seperti dikabarkan oleh Marca.
"Datanya bilang bahwa dia tidak menarik gas dan dan kontrol traksi tidak ada yang rusak. Suatu hal ada yang tidak benar, dan data mengungkapkan bahwa itu bukan kesalahan dia atau motornya," kata dia menambahkan.
Akibat kecelakaan itu, Jorge Martin sudah tidak bisa mengikuti sisa tes MotoGP Sepang. Tes pertama di MotoGP 2025 berlangsung pada 5-7 Februari 2025.