Profil Muhammad Rizky Lahadalia, Anak Bahlil Lahadalia, Mantan Ketua HIPMI UI
GH News February 06, 2025 10:05 PM

Berikut ini profil Muhammad Rizky Lahadalia, anak pertama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Rizky masih tercatat sebagai mahasiswa aktif program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Rizky sendiri masuk sebagai mahasiswa UI pada 28 Agustus 2020.

Diketahui, Rizky lahir pada 7 Juli. Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram @blacksteelfcmanokwari pada 7 Juli 2024.

"Selamat ulang tahun Muhammad Rizky Lahadalia, semoga panjang umur dan sehat selalu."

"Selalu dilimpahkan rezeki dan kesuksesan, bahagia lahir batin, dan menjadi berkah bagi sesama. Amin," tulis akun @blacksteelfcmanokwari.

Sementara itu, menurut akun LinkedInnya, Rizky pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PT UI periode 2022/2023.

Pada 9 September 2023, Rizky menyerahkan tongkat kepemimpinan HIPMI PT UI kepada Muhammad Billal Pizzaro selaku Ketua periode 20232024.

Selama menjadi mahasiswa UI, Rizky tercatat pernah menjalani berbagai kegiatan sukarela.

Ia pernah berpartisipasi dalam acara Jazz Goes to Campus dan menjadi bagian pengadaan.

Kemudian, Rizky pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang 1 HIPMI PT UI.

Selanjutnya, ia tergabung dalam kepanitiaan FEB UI CUP sebagai Seksi Keamanan, Perizinan, dan Koordinator Medis.

Pada 2021, ia menjadi staff BEM UI Departemen Pemberdayaan dan Inovasi Mahasiswa.

Rizky juga tercatat pernah menjadi Vice Project Officer di UI Innovation War.

Kemudian, ia juga menjadi Staff Indonesia Marketing Competition (IMOTION) FEB UI pada 2020.

Rizky juga pernah tergabung dalam KOMPeK FEB UI pada 20202021, sebagai staff.

Ayah Jadi Sorotan

Sementara itu, ayah Muhammad Rizky Lahadalia, Bahlil Lahadalia, belakangan menjadi sorotan buntut kebijakannya mengenai distribusi Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg.

Pemerintah melalui Kementerian ESDM yang dipimpin Bahlil, sempat melarang pengecer menjual LPG 3 kg per 1 Februari 2025. 

Penjualan LPG 3 kg hanya diperbolehkan melalui pangkalan.

Akibatnya, warga di berbaga daerah kesulitan membeli LPG 3 kg hingga harus mengantre.

Bahkan, harga LPG 3 kg sempat melonjak lantaran stok hanya ada di pangkalan.

Buntut kebijakan itu, Bahlil sempat disemprot seorang warga di Cibodas, Kabupaten Tangerang, Banten, saat meninjau pangkalan gas LPG 3 kg, Selasa (4/2/2025).

Warga bernama Effendi meminta Bahlil agar tak mempersulit rakyat dengan kebijakan penjualan LPG 3 kg.

"Bukan masalah ambil gasnya, anak kami lapar, Pak, butuh makan, butuh kehidupan, Pak, logikanya berjalan dong, Pak," kata Effendi, Selasa.

Di hari yang sama, Bahlil dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana.

Setelah pertemuan itu, Bahlil mengatakan Prabowo memerintahkan dirinya untuk kembali mengizinkan pengecer menjual LPG 3 kg.

Nantinya, kata Bahlil, pihaknya akan menjadikan pengecer atau sub pangkalan resmi LPG 3 kg dan pemerintah bakal memantau lewat aplikasi.

"Sekarang kita aktifkan pengecer dengan mengubah nama menjadi subpangkalan dengan kita memberikan fasilitas teknologi agar bisa kita pantau pengendalian harga berapa yang dia jual, dan kepada siapa agar tidak terjadi penyalahgunaan," jelas Bahlil.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.