Survei Ini Ungkap Sifat Anak Tengah yang Mungkin Berbeda dari Saudara Kandungnya
kumparanMOM February 07, 2025 01:23 AM
Urutan kelahiran banyak dikaitkan dengan ciri-ciri kepribadian anak di dalam keluarganya. Anda mungkin sering mendengar kalau anak bungsu memiliki sifat manja, atau anak pertama yang memiliki karakter tegas dan cerdas.
New York Post melansir, sains hingga kini belum bisa memastikan korelasi kepribadian seseorang dengan urutan kelahiran anak. Meski begitu, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa saudara kandung yang paling lama menderita mungkin akan tumbuh ‘lebih baik’ daripada saudara kandung lainnya.
Nah, anggapan ini cukup sering dialamatkan pada anak tengah, bahkan ada sindrom yang dikenal sebagai Sindrom Anak Tengah. Dikutip dari WebMD, banyak ahli menilai anak tengah cenderung kurang mendapat perhatian dari orang tua dan merasa ‘terjebak di tengah saudara-saudaranya’.
Maka dari itu, sindrom ini menyoroti anak tengah cenderung memiliki kepribadian yang pemberontak namun tidak melawan orang tua mereka, mudah bergaul, hingga bukanlah sosok yang perfeksionis. Meski bukan perfeksionis, anak tengah mungkin lebih terbuka dalam menerima ide-ide baru dan mengambil risiko. Sebuah penelitian bahkan menyebutkan, sebanyak 85 persen anak tengah lebih mungkin menunjukkan keterbukaan seperti itu dibandingkan 50 persen anak pertama.
Selain itu, anak tengah juga memiliki kepribadian yang mungkin selama ini belum banyak diketahui. Apa itu? Simak penjelasannya di bawah ini!
Perbesar
Ilustrasi Keluarga Punya Tiga Anak.
Foto: Shutterstock
Kepribadian Anak Tengah yang Belum Banyak Disadari
Nah Moms, sebuah survei memanfaatkan hasil tes yang disebut HEXACO Personality Inventory dan meneliti enam sifat manusia, yaitu kejujuran-kerendahan hati, emosionalitas, ekstroversi, keramahan, ketelitian, dan keterbukaan terhadap pengalaman hidup.
Rupanya, dalam hal kejujuran dan kerendahan hati, anak tengah mendapatkan nilai tertinggi. Apa maksudnya?
HEXACO Personality Inventory mendefinisikan kerendahan hati sebagai orang yang memaafkan kesalahan yang mereka alami, tidak mudah menghakimi orang lain, mau berkompromi dan bekerja sama dengan orang lain, hingga mudah mengendalikan emosi.
Sementara skor tinggi untuk kejujuran dan kerendahan hati yang didapatkan lebih tinggi pada anak tengah berarti: mereka lebih taat aturan, tidak berusaha memanipulasi sesuatu untuk keuntungan pribadi, dan lebih rendah minat pada kemewahan atau status sosial tinggi.
Sifat kejujuran dan kerendahan hati selanjutnya banyak didapati pada anak bungsu, lalu anak sulung di kedua kategori ini. Lebih jauh, anak-anak yang memiliki banyak saudara kandung juga semakin besar menunjukkan sifat ramah dan rendah hatinya.
Penulis penelitian, Michael Ashton dan Kibeom Lee, menyatakan hal ini kemungkinan disebabkan oleh bagaimana anak-anak bekerja sama dalam keluarga besar mereka. Sehingga, mereka cenderung tidak ingin bertindak egois hanya demi keuntungan pribadi semata.
Tetapi, perlu diingat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan apakah urutan kelahiran memiliki korelasi yang kuat pada kepribadian anak. Jadi, bisa saja penelitian di atas tentang sifat kerendahan hati dan kejujuran tetap sama kuatnya dimiliki oleh anak sulung maupun anak bungsu.