Gara-Gara Dukung Sayap Kanan, Tesla Ditinggal Konsumen Jerman?
GH News February 07, 2025 02:08 PM
JERMAN - Penjualan Tesla anjlok 59% di Jerman pada Januari 2025. Ini setelah Elon Musk menyatakan dukungannya terhadap partai Alternative for Germany (AfD) sayap kanan dan mendesak warga Jerman untuk memilih mereka dalam sebuah podcast bulan lalu.

Gara-gara itu, penjualan Tesla langsung anjlok di Jerman bulan lalu. Otoritas transportasi federal Jerman (KBA) mengatakan hanya ada 1.277 kendaraan Tesla baru yang terdaftar pada bulan Januari, turun 59,5% dari tahun sebelumnya.

Penurunan Penjualan Tesla di Jerman

Tesla mengalami peningkatan pesat di pasar Jerman pada 2022. Telsa menjadi merek mobil listrik terlaris tahun itu.
Namun, angka-angka terbaru menggambarkan gambaran yang sama sekali berbeda. Menurut data, terjadi penurunan sebesar 59,5% jika dibandingkan dengan tahun 2024. (Januari 2023 vs Januari 2024).

Di sisi lain, data KBA menunjukkan adanya peningkatan penjualan keseluruhan kendaraan bertenaga baterai di semua merek sebesar 53,5%.

Tesla, seperti pembuat mobil listrik lainnya, telah mengalami penurunan penjualan di Jerman selama setahun terakhir setelah penarikan subsidi pemerintah, dan di tengah selera yang lebih kecil untuk kendaraan listrik di Eropa.

Dukungan Musk Terhadap Sayap Kanan Jerman

Musk menyatakan dukungannya untuk partai politik sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD) pada Desember, yang jadi viral dan kontroversial.

Miliarder AS berulang kali menyuarakan dukungannya untuk pemimpin AfD, Alice Weidel, yang partainya saat ini berada di urutan kedua dalam jajak pendapat menjelang pemilihan federal Jerman akhir bulan ini.



Musk juga menyerang pemimpin Jerman, termasuk Presiden Frank-Walter Steinmeier. Pada bulan Desember, Musk menuduh Steinmeier sebagai "tiran anti-demokrasi" dan juga melontarkan hinaan kepada KanselirOlafScholz.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.