Jam Operasional Perpusnas Dikurangi karena Efisiensi Anggaran, Cek Jadwal Terbaru di Sini!
JAKARTA - Imbas
efisiensi anggaran ternyata merambah ke jam operasional
Perpusnas . Jadwal terbaru operasional layanan Perpusnas pun sudah diumumkan dengan masa berlaku mulai Senin (10/2/2025).
"Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah tentang efisiensi belanja kementerian/lembaga tahun 2025, Perpustakaan Nasional akan menyesuaikan waktu layanan," dikutip dari Instagram resmi Perpusnas, Jumat (7/2/2025).
Penyesuaian jam operasional tersebut berlaku mulai 10 Februari 2025.
Jadwal Terbaru Layanan Operasional Perpusnas
Senin-Kamis: 08.00-16.00 WIB
Jumat pukul: 08.00-16.30 WIB
Sabtu pukul: 09.00-15.00 WIB
Sementara pada hari Minggu, libur nasional, dan cuti bersama, Perpusnas tutup.
Jadwal operasional layanan Perpusnas sebelumnya, dikutip dari laman resmi Perpustakaan Nasional RI, adalah:
1. Senin-Jumat: 08.00-19.00 WIB
2. Sabtu-Minggu: 09.00-15.30 WIB
3. Cuti bersama dan libur nasional tutup
"Mohon maklum dan terima kasih," demikian Perpusnas menginfokan di akun Instagram resminya.
Sebelumnya pada pembukaan Rakornas
Perpustakaan 2025, Kepala Perpusnas E.Aminuddin Aziz menyampaikan, semboyan baru Perpusnas adalah Perpustakaan Hadir Demi Martabat Bangsa.
Melalui semboyan ini, dia mengajak peserta Rakornas untuk membuat definisi baru tentang perpustakaan.
“Perpustakaan memiliki fungsi yang sangat substansial, fundamental, dan instrumental di dalam pengembangan kecakapan literasi untuk peradaban bangsa. Bapak dan Ibu ditugasi untuk membawa misi pemartabatan bangsa," jelasnya, melalui siaran pers, Jumat (7/2/2025).
Pada periode 2025-2029,
Perpusnas mengusung tiga program prioritas yakni penguatan budaya membaca dan peningkatan kecakapan literasi, pengarus-utamaan naskah Nusantara, serta standardisasi dan akreditasi perpustakaan.
"Ketiga program tersebut akan didukung oleh beberapa faktor antara lain infrastruktur yang memadai, kepemimpinan yang transformasional, program yang memberdayakan, dan kemitraan yang saling menghormati, prinsip kesetaraan, dan saling memberi keuntungan," urainya.