Terjadi kericuhan antara Hotman Paris dengan Razman Nasution di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Duduk perkara keributan terjadi saat Razman, yang menjadi terdakwa, mendatangi dan memegang Hotman Paris.
Dalam video yang diunggah di Instagram milik Hotman Paris seperti dilihat, Jumat (7/2/2025), terlihat Razman datang menghampiri Hotman yang sedang duduk di kursi saksi. Razman sempat memegang bahu Hotman, namun segera ditangkis.
Razman juga tampak berbicara dengan Hotman. Namun, sekali lagi, Hotman tidak merespons perlakuan Razman.
Setelah itu, muncul dua pria berpakaian batik lari dan menghampiri keduanya. Dua orang pria itu tampak ingin melerai Hotman dan Razman.
Situasi makin ricuh saat tim pengacara Hotman masuk ke ruang sidang untuk mengamankan Hotman. Pengacara itu lalu dibawa ke luar sidang oleh tim pengacaranya.
Dalam salah satu video viral lainnya, terlihat salah satu tim pengacara Razman berdiri di atas meja sidang. Tim pengacara tersebut tampak mengenakan jubah advokat sambil berdiri di atas meja saat kericuhan berlangsung.
Hotman Paris juga telah buka suara terkait kericuhan di sidang yang melibatkannya. Dalam Instagram pribadinya, Hotman menyoroti salah satu tim pengacara Razman yang berdiri di atas meja ruang sidang.
"Kejadian di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, seorang pengacara pakai jubah naik ke meja persidangan mejanya tim kuasa hukum dan menginjak-injak meja, di hadapan publik," kata Hotman.
Hotman meminta polisi untuk mengusut pelaku. Dia menilai perbuatan itu telah mencoreng muruah pengadilan di Indonesia.
"Mohon kepada Bapak Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Jakarta Utara agar segera memproses secara pidana oknum pengacara tersebut karena telah menghina, menghina, menghina pengadilan di hadapan semua kamera, di hadapan begitu banyak pengunjung pengadilan. Kejadian hari ini hari Kamis, 6 Februari 2025, dalam persidangan dengan terdakwa Razman Nasution," tutur Hotman.
|
Razman mengatakan kericuhan di ruang sidang itu terjadi saat persidangan diskors oleh majelis hakim. Dia membantah membuat gaduh saat sidang sedang berlangsung.
"Itu sudah diskors, hakimnya sudah meninggalkan kursinya dan Hotman masih cengengesan dan saya memang mau ngomong ke dia. Memang salah saya (ngomong) ke dia? Sidangnya sudah selesai," kata Razman saat dihubungi, Jumat (7/2).
Dia menjelaskan sidang pada Kamis (6/2) merupakan sidang keempat dalam perkara yang menjeratnya sebagai terdakwa. Pihak Razman mempertanyakan keputusan majelis hakim yang meminta sidang keempat tersebut digelar secara tertutup.
Menurut Razman, pihaknya telah mengajukan keberatan dan meminta hakim tetap menggelar sidang secara terbuka. Namun, permintaan itu tidak digubris oleh majelis hakim. Setelah sempat terjadi adu mulut, majelis hakim lalu memutuskan menghentikan sementara sidang tersebut.
Di momen sidang telah diskors itu, kata Razman, ia datang menghampiri Hotman. Dia mengaku sempat menantang Hotman untuk buka-bukaan fakta di sidang.
"Saya datang menemui Hotman, saya pegang bahu Hotman, saya sampaikan pertama 'sehat kau'. Yang kedua 'siap-siap ya kita perang untuk buka-bukaan di pengadilan ini', itu doang. Saya ngomong itu tiba-tiba datang dua orang mengejar saya memegang leher saya kayak mencekik," beber Razman.
Respons dari tim Hotman itu dibalas oleh tim pengacara Razman. Dia mengakui ada salah satu pengacaranya naik ke atas meja di ruang sidang, namun Razman menyebut hal itu sebagai tindakan spontan.
"Tim hukum saya dia melihat spontan ada apa kok begini, dia meloncatlah karena meja ada di depan dia. Itu upaya untuk membantu saya karena saya diramai-ramain, itu aja. Tidak ada saya pukul Hotman, tidak ada saya ancam Hotman," beber Razman.