Grid.ID -Zhang Lan, ibu angkat dari mantan suami Barbie Hsu, Wang Xiaofei, menuai sorotan tajam dari publik.

Pasalnya, Zhang Lan diduga memanfaatkan kabar meninggalnya Barbie Hsu untuk keuntungan pribadi.

Menurut laporan dari Taiwan’s Liberty Times, Kamis (6/2/2025), Zhang Lang menggelar siaran langsung penjualan produk.

Siaran ini menarik lebih dari 9,3 juta penonton, dengan puncaknya mencapai 286.000 penonton secara bersamaan, menghasilkan lebih dari 150.000 Dolar AS (Rp 2,4 miliar) dalam penjualan.

Meskipun sukses secara komersial, siaran Zhang Lan dihentikan setelah 1 jam 14 menit karena mendapat banyak laporan dari netizen.

Banyak pihak mengkritiknya karena dianggap memanfaatkan kabar duka untuk keuntungan pribadi.

Menanggapi kontroversi ini, Zhang Lan mengaku tidak ambil pusing.

"Apakah terlihat baik atau buruk, itu tidak masalah. Selama saya mencari uang dengan hati nurani yang bersih, saya bisa makan dengan tenang," ujarnya dikutip dari Kbizoom, Jumat (7/2/2025).

Ia juga menambahkan, "Saya memiliki 7.000 karyawan. Jika saya tidak melakukan siaran, mereka tidak bisa makan."

Zhang Lan diketahui memiliki sejarah perselisihan dengan Barbie Hsu dan suaminya, penyanyi Korea Selatan Koo Jun-yup.

Sejak Barbie Hsu menikah kembali dengan Koo Jun-yup pada 2022, Wang Xiaofei kerap membuat unggahan kontroversial di media sosial, menuduh mantan istrinya berselingkuh dan memiliki masalah rumah tangga.

Zhang Lan turut memperkeruh situasi dengan siaran langsungnya yang berisi rumor dan kritik terhadap Barbie Hsu.

Namun, setelah Barbie Hsu meninggal dunia pada 2 Februari akibat pneumonia di Jepang, Zhang Lan tiba-tiba menunjukkan sikap yang lebih bersahabat.

Ia meminta publik untuk berbicara baik tentang Barbie Hsu, mengatakan bahwa Barbie Hsu akan selalu menjadi bagian dari keluarganya.

Bukan hanya itu, ia juga menyatakan kesediaannya membantu dalam pengurusan pemakaman.

Perubahan sikap ini menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat.

Barbie Hsu menikah dengan Wang Xiaofei pada 2011 dan bercerai pada 2021, dengan hak asuh kedua anak mereka berada di tangannya.

Pada 2022, ia kembali menjalin hubungan dengan Koo Jun-yup, mantan kekasihnya dari dua dekade lalu, dan pernikahan mereka menjadi sorotan di Taiwan dan Korea Selatan.

Koo Jun-yup yang sangat terpukul atas kepergian sang istri menyatakan, "Saya berterima kasih kepada semua yang turut berduka atas kepergian Barbie Hsu."

"Saya merasakan kesedihan dan kehilangan yang tak terlukiskan."

"Saya tak memiliki kekuatan untuk berbicara, maupun keinginan untuk melakukannya."

Terkait warisan Barbie Hsu, Koo Jun-yup menegaskan, "Segala yang telah ia perjuangkan adalah milik keluarga yang ia cintai."

"Saya akan menyerahkan seluruh urusan warisan kepada ibu mertua saya."

Ia juga berjanji akan mengambil langkah hukum untuk melindungi hak anak-anak Barbie Hsu hingga mereka dewasa.

"Waktu yang saya habiskan bersama Barbie Hsu adalah hadiah paling berharga dalam hidup saya."

"Melindungi keluarga yang ia cintai adalah tugas terakhir saya untuknya," pungkas Koo Jun-yup.