Cara Mengisi Detail Ayah dan Ibu KIP Kuliah beserta Contohnya
Berita Hari Ini February 09, 2025 11:23 AM
Saat mendaftar Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, peserta akan diminta mengisi data diri dan keluarga. Pada kolom detail ayah dan ibu KIP Kuliah, ada beberapa data yang perlu diisi peserta.
Sebagai informasi, KIP Kuliah merupakan program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah untuk mahasiswa dari keluarga dengan kondisi ekonomi kurang mampu.
Bantuan ini terbuka untuk mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), maupun ujian mandiri di perguruan tinggi negeri atau swasta.

Data yang Perlu Diisi di Kolom Detail Ayah dan Ibu

Ilustrasi Mengisi Detail Ayah dan Ibu KIP Kuliah. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengisi Detail Ayah dan Ibu KIP Kuliah. Foto: Pexels.
Merujuk pada Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka, informasi tentang ayah dan ibu pada KIP Kuliah harus diisi secara lengkap dan rinci. Berikut ini data yang perlu diisi dalam kolom detail ayah dan ibu pada KIP Kuliah:
  • Nama ayah dan ibu
  • Status ayah dan ibu
  • Tingkat pendidikan ayah dan ibu
  • Pekerjaan ayah dan ibu
  • Status hubungan dengan ayah dan ibu
Untuk mengisi data-data tersebut, peserta harus mengakses formulir pendaftaran KIP Kuliah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  • Kunjungi laman http://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/ atau http://kip-kuliah.kemenag.go.id/home untuk melakukan pendaftaran.
  • Masukkan NIK, NPSN, dan email yang digunakan saat mendaftar.
  • Tunggu proses validasi oleh penyelenggara. Jika berhasil, pendaftar akan menerima nomor pendaftaran dan kode akses.
  • Pada halaman utama, isi beberapa kolom yang diwajibkan.
  • Klik kolom "Keluarga".
  • Pilih opsi "Perbarui Data Keluarga".
  • Masukkan nama ayah dan ibu sesuai data yang tercantum di KTP.
  • Tentukan status ayah dan ibu, seperti masih hidup, sudah meninggal, atau bercerai (untuk ayah).
  • Pilih hubungan dengan orang tua, apakah kandung atau tiri.
  • Isi pendidikan terakhir ayah dan ibu.
  • Pilih pekerjaan yang sedang dijalani ayah dan ibu.
  • Pada kolom "Deskripsi Ayah" dan "Deskripsi Ibu", tuliskan penjelasan singkat namun rinci tentang masing-masing orang tua.
  • Terakhir, klik "Perbarui Data Keluarga" untuk menyimpan informasi.

Contoh Detail Ayah dan Ibu pada Formulir KIP Kuliah

Ilustrasi Mengisi Detail Ayah dan Ibu KIP Kuliah. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengisi Detail Ayah dan Ibu KIP Kuliah. Foto: Pexels.
Bagian detail ayah dan ibu pada formulir KIP Kuliah biasanya mencakup informasi seperti usia, pekerjaan, jumlah tanggungan, serta aktivitas harian mereka. Berikut adalah contoh pengisian data ayah dan ibu di KIP yang dapat digunakan sebagai panduan:

1. Contoh Detail Ayah sebagai Petani di KIP Kuliah

  • Nama ayah: Tuliskan nama lengkap ayah peserta.
  • Status ayah: Tulis apakah ayah peserta masih hidup atau telah meninggal dunia.
  • Pendidikan ayah: Isi berdasarkan pendidikan terakhir yang pernah ditempuh ayah peserta.
  • Pekerjaan ayah: Tuliskan pekerjaan ayah sebagai petani.
  • Pengisian status hubungan ayah: Jelaskan hubungan peserta dengan ayah, misalnya kandung, diadopsi, atau wali jika di bawah pengasuhan orang lain.
Berikut contoh detail ayah sebagai petani di KIP Kuliah:
“Bapak saya bekerja sebagai petani, khususnya menanam padi dan jagung di sawah milik keluarga. Beliau sudah menggeluti profesi ini sejak usia muda dan melanjutkan pekerjaan orang tua sebelumnya. Bapak bekerja dari pagi hingga sore setiap harinya, mengolah lahan, menanam, dan merawat tanaman hingga panen tiba. Namun, hasil panen sangat bergantung pada cuaca dan kondisi tanah.
Pendapatan bapak tidak tetap, karena bergantung pada keberhasilan panen. Jika musim panen bagus, bapak bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp 500.000 hingga Rp 700.000 setiap kali panen, yang biasanya berlangsung tiga bulan sekali. Namun, saat gagal panen, penghasilan bahkan tidak cukup untuk menutupi biaya operasional pertanian.
Saat ini, bapak berusia 55 tahun dan sering mengalami sakit punggung akibat pekerjaan berat di sawah. Selain membiayai pendidikan saya, bapak juga menanggung kebutuhan sehari-hari keluarga kami yang terdiri dari lima orang. Dengan kondisi ini, saya berharap program KIP Kuliah dapat membantu meringankan beban pendidikan saya. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.”

2. Contoh Detail Ibu Sebagai Ibu Rumah Tangga di KIP Kuliah

Berikut adalah panduan untuk mengisi detail ibu pada KIP Kuliah bagi yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga:
  • Nama ibu: Tulis nama lengkap ibu peserta.
  • Status ibu: Sebutkan apakah ibu peserta masih hidup atau sudah meninggal dunia.
  • Pendidikan ibu: Isi sesuai dengan pendidikan terakhir ibu peserta.
  • Pekerjaan ibu: Tuliskan pekerjaan ibu sebagai ibu rumah tangga.
  • Pengisian status hubungan ibu: Jelaskan hubungan peserta dengan ibu, seperti kandung, diadopsi, atau wali jika berada di bawah pengasuhan pihak lain.
Berikut contoh detail ibu yang tidak bekerja untuk KIP Kuliah:
“Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga (IRT) yang tidak memiliki penghasilan tetap untuk mendukung kebutuhan pendidikan anaknya. Sesekali, ibu saya bekerja sebagai buruh cuci di rumah tetangga dengan upah yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan selama satu atau dua hari.
Saat ini, ibu saya berusia 48 tahun dan memiliki kondisi kesehatan yang kurang stabil, sehingga tidak memungkinkan untuk bekerja secara rutin. Karena itu, beliau lebih fokus mengurus rumah tangga. Saya berharap pihak penyelenggara KIP Kuliah dapat mempertimbangkan kondisi ini. Terima kasih atas perhatian dan bantuannya.”
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran KIP Kuliah 2025 dan Persyaratannya
(DR)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.