Profil Ahmad Ali, Politikus NasDem yang Rumahnya Digeledah KPK
kumparanNEWS February 09, 2025 11:43 AM
KPK menggeledah kediaman politisi NasDem, Ahmad Ali, di kawasan Jakarta Barat pada Selasa (4/2). Penggeledahan ini terkait kasus dugaan korupsi yang menjerat eks Bupati Kukar, Rita Widyasari.
Dari penggeledahan tersebut, penyidik turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya barang bukti elektronik, uang, jam tangan, hingga tas. Uang yang disita itu terdiri dari beberapa mata uang.
Lantas siapa sosok Ahmad Ali?
Ali merupakan pria kelahiran Morowali, 16 Mei 1969. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Tadaluko pada 1993.
Selama mengemban pendidikan tinggi, Ali dikenal aktif berorganisasi. Ia pernah menjadi pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Palu pada 1998. Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi pengurus Pemuda Pancasila cabang Sulawesi Tengah pada 1999.
Perbesar
Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali, dalam acara Maulid dan deklarasi Jaringan Relawan Anies (JAWARA) di parkir depan Klenteng Bio Hoktekjengsin, Jakarta, Rabu (4/10/2023). Foto: Zamachsyari/kumparan
Pada 2005, Ali juga mengembangkan sayap menjadi pengusaha. Ia memimpin beberapa perusahaan yakni, PT Graha Mining Utama, PT Graha Agro Utama, PT Graha Istika Utama dan PT Tadulako Dirgantara Travel. Sebagai pengusaha, Ali juga pernah menjadi pengurus Kadin Provinsi Sulawesi Tengah.
Ali akhirnya memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Kariernya dimulai ketika dia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Morowali dari Partai Patriot untuk periode 2009-2014.
Ia lalu bergabung dengan Partai NasDem. Ali menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Provinsi Sulawesi Tengah periode 2013-2018.
Karier politiknya terus menanjak, ia kemudian terpilih lalu menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024 mewakili Dapil Sulawesi Tengah dari Partai NasDem.
Di kepengurusan partai, Ahmad Ali juga ditunjuk menjadi Bendahara Umum NasDem dan kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Umum NasDem periode 2019-2024.
Pada Pilkada 2024, Ahmad Ali maju sebagai Cagub Sulawesi Tengah bersama dengan Abdul Karim Aljufri. Tapi, kalah dari pasangan Anwar Hafid-Reny Lamadjid.