Buah naga menjadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Hal ini karena buah naga kaya akan nutrisi, seperti antioksidan antiinflamasi, dan senyawa yang menghidrasi.
Dikutip dari Healthline dan WebMD, kekuatan 'superfood' pada buah naga ini yang membuatnya populer di kalangan orang-orang yang peduli akan kesehatan. Buah naga juga dapat mencegah efek buruk radikal bebas, menurunkan berat badan, mengatasi sembelit, dan menurunkan kadar gula darah.
Meskipun begitu, mengonsumsi buah naga juga wajib dibatasi. Hal ini agar terhindar dari masalah-masalah kesehatan seperti sakit perut dan diare.
Berikut kandungan nutrisi yang terkandung pada setiap 180 gram buah naga.
Manfaat buah naga bagi kesehatan.
Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel yang dapat memicu peradangan dan penyakit dalam tubuh. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan, seperti buah naga.
Beberapa jenis antioksidan kuat yang bisa ditemukan dalam buah naga di antaranya vitamin C, betalain, dan karotenoid.
Antioksidan bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerusakan sel dan peradangan dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dengan pola makan tinggi, antioksidan dapat membantu untuk mencegah berbagai penyakit kronis, seperti radang sendi, diabetes, kanker, dan juga penyakit jantung.
Usus merupakan rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme yang beragam, termasuk lebih dari 400 spesies bakteri. Penelitian menunjukkan bahwa mikroorganisme tersebut dapat memengaruhi kesehatan tubuh.
Buah naga mengandung prebiotik, sehingga mengonsumsi buah naga berpotensi untuk meningkatkan keseimbangan bakteri baik di usus.
Prebiotik merupakan jenis serat spesifik yang berperan untuk mendorong pertumbuhan bakteri sehat dalam organ usus. Mengonsumsi prebiotik dengan teratur dapat mengurangi risiko infeksi pada sistem pencernaan dan diare.
Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk kualitas makanan. Kandungan vitamin C dan karotenoid dalam buah naga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah infeksi dengan cara melindungi sel darah putih dari kerusakan.
Sel darah putih berperan untuk menyerang dan menghancurkan zat berbahaya. Namun, sel darah putih sangat sensitif terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
Pola makan yang kaya akan sayur dan buah, seperti buah naga, dikaitkan dengan kulit yang lebih sehat. Salah satu faktor besarnya mungkin adalah vitamin C, yang penting dalam pembuatan kolagen, protein yang membantu menjaga kekencangan kulit.
Vitamin C juga membantu kulit memperbaiki dirinya sendiri saat terluka atau cedera lainnya. Aktivitas antioksidan vitamin C juga dapat membantu membatasi kerusakan akibat sinar matahari pada kulit, meskipun penelitian pada manusia belum membuktikannya.
Sebuah studi laboratorium menunjukkan bahwa senyawa dalam daging buah dan kulit buah naga dapat mengurangi peradangan, yang berperan dalam banyak penyakit.