Ahli Sebut Minuman yang Aman Dikonsumsi Anak Hanya Air Putih dan Susu
kumparanMOM February 10, 2025 10:03 PM
Moms, apa minuman favorit anak Anda selama ini? Ternyata, menurut para ahli, hanya ada 2 minuman yang paling aman dikonsumsi anak-anak, lho!
Ya, panel ahli baru yang dibentuk oleh Healthy Eating Research —bekerja sama dengan Academy of Nutrition and Dietetics, American Academy of Pediatric Dentistry, American Academy of Pediatrics, dan American Heart Association—telah merilis rekomendasi minuman terbaru untuk anak-anak berusia 5 hingga 18 tahun. Panduan mereka jelas: dalam hal kesehatan anak-anak, air dan susu harus menjadi satu-satunya minuman pilihan bagi anak-anak.
Rekomendasi tersebut bertujuan untuk membatasi konsumsi minuman manis, termasuk susu perasa, jus, teh, hingga soda. Sebab beragam minuman tersebut terbukti memicu obesitas pada anak-anak, menyebabkan gigi berlubang, dan meningkatkan risiko kesehatan jangka panjang seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Meskipun jus telah lama dipasarkan sebagai pilihan yang sehat, para ahli menekankan bahwa bahkan jus buah 100% harus dibatasi karena kandungan gulanya yang tinggi dan kurangnya serat.

Kenapa Hanya Air dan Susu yang Aman untuk Anak?

Ilustrasi air putih. Foto: Luis Echeverri Urrea/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air putih. Foto: Luis Echeverri Urrea/Shutterstock
1. Air sangat penting. Air menghidrasi, mendukung pencernaan, dan membantu menjaga fungsi tubuh tetap sehat—tanpa tambahan gula atau kalori yang tidak perlu.
2. Susu menyediakan nutrisi penting. Para ahli merekomendasikan susu murni tanpa pemanis atau susu nabati yang diperkaya sebagai sumber kalsium, vitamin D, dan protein untuk anak-anak yang sedang tumbuh. Namun, mereka menyarankan untuk tidak mengonsumsi susu perasa karena mengandung gula tambahan.
Kesalahpahaman umum di antara para orang tua adalah bahwa susu nabati, seperti susu almond, susu gandum, atau susu beras, memberikan manfaat nutrisi yang sama seperti susu sapi. Akan tetapi, banyak dari alternatif ini tidak memiliki nutrisi penting seperti protein dan kalsium alami. Susu kedelai yang diperkaya adalah satu-satunya alternatif nabati yang sangat mirip dengan profil nutrisi susu sapi, tetapi meskipun demikian, susu kedelai mungkin tidak memberikan nutrisi yang dapat diserap tubuh seperti susu sapi.

Minuman Apa yang Harus Dihindari Anak-anak?

Jus buah: Bahkan jus 100% mengandung gula alami dalam jumlah tinggi dan harus dikonsumsi dalam jumlah yang sangat terbatas.
Susu perasa: Meskipun menyediakan kalsium, gula tambahan lebih banyak daripada manfaatnya.
Kopi, teh, dan minuman berenergi: Mengandung gula dan kafein yang tinggi, tidak baik untuk anak-anak.
Soda dan minuman manis: Minuman ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kesehatan, termasuk obesitas dan diabetes.
Minuman diet: Meskipun tidak mengandung gula, pemanis buatan menimbulkan kekhawatiran tentang kesehatan metabolisme dan preferensi rasa.

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua?

Panel mendorong keluarga untuk memupuk kebiasaan hidrasi yang sehat dengan:
  • Menawarkan air sebagai minuman utama saat makan dan camilan.
  • Menjadi model untuk memilih minuman sehat di rumah.
  • Membuat susu atau air mudah diakses di lemari es.
  • Membatasi paparan terhadap pemasaran minuman manis dengan menghindarinya di rumah.
Seiring pertumbuhan anak, pilihan minuman mereka dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mereka. Rekomendasi ini memberdayakan orang tua untuk menyiapkan anak-anak mereka menuju kesuksesan dengan panduan sederhana yang didukung oleh sains.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.