Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, seluruh kepala daerah yang diusung PDIP akan selaras program kerjanya dengan apa yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
Kesamaan visi itu dipastikan dengan digelarnya agenda pembekalan kepada 142 kepala daerah terpilih pada Pilkada 2024 dari PDIP yang digelar, Rabu (12/2/2025).
Menurut Hasto, agenda pembekalan yang dilaksanakan secara hybrid tersebut, untuk menyiapkan para kepala daerah sebelum dilantik dan menjalani penggemblengan atau retreat oleh Presiden Prabowo.
"Visi dan misi dari Presiden Prabowo itu kemudian dijabarkan di dalam Undangundang tentang rencana pembangunan jangka menengah, sehingga sistem politik kita sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik, tentu saja kepalakepala daerah dari PDIP juga akan berkomitmen, konsisten di dalam menjalankan UU tentang rencana pembangunan jangka menengah," kata Hasto ditemui setelah acara pembekalan, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan.
Hasto lantas menyebut kalau kepala daerah terpilih dari PDIP akan memberikan dukungan bagi Prabowo soal kebijakan efisiensi anggaran.
Namun, PDIP juga memberikan catatan atas dukungan dari PDIP untuk kebijakan dan program pemerintahan Prabowo Subianto ini.
Adapun catatan yang disampaikan Hasto yakni, pemerintah harus bisa memberikan skala prioritas untuk menghidupkan ekonomi rakyat dari kebijakan efisiensi anggaran.
"Kita memberikan dukungan atas kebijakan itu. Tentu saja skala prioritas agar sektorsektor produktif untuk rakyat itu dikedepankan. Kami meyakini dan Pak Prabowo juga akan mendorong kebijakan perekonomian rakyat ini. Ini yang juga kami ajarkan kepada kepala daerah dari PDIP," ujar dia.
Terkait dengan program prioritas Presiden RI Prabowo yang tertuang dalam Asta Cita yakni makan bergizi gratis (MBG), Hasto menyatakan, salah satu kepala daerah dari PDIP sudah bersikap.
Dimana, ada salah satu kepala daerah dari PDIP di Surabaya memberikan pernyataan untuk mendukung kebijakan Prabowo lain soal makan bergizi gratis.
"Misalnya dari Kota Surabaya siap memberikan dukungan terkait dengan kebijakan makan gratis," kata dia.
Hanya saja, pernyataan dukungan terhadap program MBG itu kata Hasto, tetap harus melibatkan keperluan rakyat.
Dalam hal ini yang dimaksud yakni, melibatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah agar para pelaku usaha bisa turut memiliki kontribusi.
"Tetapi, kemudian juga melibatkan dari daerah, tetapi juga bagaimana UMKM untuk warungwarung rakyat misalnya dapat berkontribusi, itu suatu masukan yang sangat positif dari kepala daerah PDIP," lanjutnya.
Presiden Prabowo Subianto mengucapka selamat Hari Pers Nasional (HPN) ke79 kepada seluruh insan pers di Tanah Air. Hal Itu Disampaikan Prabowo dalam pernyataan resminya yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu, (9/2/2025). (Tangkap layar akun Youtube Sekretariat Presiden)
Saat disinggung soal kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini diterapkan oleh Prabowo, Hasto menyebut dirinya dalam arahannya telah meminta kepala daerah dari PDIP agar tidak memikirkan anggaran dalam membangun wilayah.
Sebab,, para pendiri Bangsa tidak pernah memikirkan urusan anggaran dalam upaya memerdekakan Indonesia.
"Tadi, kami tunjukkan bahwa pendiri bangsa kita itu ketika merencanakan Indonesia Merdeka tidak berbicara tentang berapa anggarannya," kata Hasto.
Tak hanya itu, para pendahulu bangsa ini kata dia, dalam upaya membebaskan Irian Barat sampai membantu negara di Asia dan Afrika memerdekakan diri juga tidak membahas soal anggaran melainkan dengan ideide besar.
"Dulu ketika membebaskan Irian Barat ketika kita membantu negaranegara AsiaAfrika untuk merdeka kita tidak berbicara anggaran dulu kita berbicara suatu ideide besar tentang bagaimana Indonesia itu bisa berdaulat, berdikari, dan berkebudayaan dengan cara cara kita," tukas dia.