Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menonaktifkan pejabat tinggi di lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), yakni Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas (Migas). Posisi tersebut dijabat oleh Mustika Pertiwi.
Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan bakal ada penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas (Migas) imbas dari pencopotan tersebut.
"Untuk Direktur Hilir Migas itu juga nanti akan dievaluasi. Nanti akan ada penunjukan PLT," kata Yuliot di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).
Sebelumnya, Kementerian ESDM juga telah menonaktifkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Achmad Muchtasyar. Langkah nonaktif ini terjadi usai penggeledahan Kejaksaan Agung (Kejagung) di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas pada Senin (10/2).
Saat ditanya mengenai hal tersebut, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia tidak berkomentar banyak. Namun menurutnya, langkah penonaktifan ini merupakan hal yang biasa terjadi di institusi.
"Itu biasa, bagian daripada konsolidasi institusi. Biasa saja," kata Bahlil, ditemui usai acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Hotel Fairmont Jakarta, Selasa (11/2/2025).