Orang Tua Kenang Sosok Mahasiswa yang Tewas Tenggelam di Waduk Unissula Semarang
Suci BangunDS February 12, 2025 10:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Dua mahasiswa dilaporkan tenggelam di waduk yang terletak di kompleks Universitas Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/2/2025) sore.

Identitas kedua mahasiswa tersebut, di antaranya Andre Budi Setiawan (23) warga Jepara dan Syarif Hidayatullah (21) warga Gresik. 

Mereka merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Teknik Industri Unissula.

Dilansir Tribun Jateng, ayah almarhum Andre, Boni Sandya Budi Antara, mengenang sosok anaknya sebagai orang yang periang, sederhana, dan tak pernah merepotkan keluarga.

Di rumah duka korban Andre yang berada di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara, tampak dipenuhi oleh kerabat almarhum dan keluarga.

Selain itu, ada beberapa ucapan duka berbentuk karangan bunga menghiasi rumah almarhum.

"Andre orangnya baik. Dia benar-benar tidak pernah merepotkan keluarganya. Misal mau beli baju atau apa pun itu dia usaha sendiri," kata Boni, Rabu (12/2/2025)

Boni menyebut, anaknya bisa berkuliah di Unissula karena memperoleh beasiswa.

Almarhum yang merupakan mahasiswa semester 8 ini, dikebumikan di makam dekat rumahnya di Pemakaman Jabang Bayi, Desa Pecangaan Kulon, Kabupaten Jepara. 

"Semalam jenazah datang sekitar pukul 12 malam. Saya terharu ada banyak teman Andre mungkin sampai ratusan yang mengantarkan Andre." 

"Mereka bercerita Andre sosok yang periang dan humoris. Andre juga ikut kegiatan sosial," ucapnya.

Semasa almarhum berkuliah, jelas Boni, ia aktif dalam kegiatan seni teater kampus dan paramedis jalanan.

Boni mendapatkan cerita itu dari teman mendiang anaknya. 

"Saya baru tau ternyata Andre itu ikut kegiatan sosial saat temennya baru ngomong. Kalau ada banjir atau rob dia selalu terdepan yang menggalang donasi dan membantu. Terus dia juga jadi paramedis," ujarnya.

Jiwa sosial yang dimiliki almarhum ternyata diwarisi dari sang ibu yang sehari-hari aktif dalam kegiatan sosial, seperti menjadi relawan dalam kegiatan posyandu di Desa Pecangaan Kulon. 

"Tentunya saya dan keluarga akan terus mencoba sebisa mungkin menjalankan kegiatan sosial meneruskan Andre yang aktif di aksi sosial," ungkapnya.

Boni teringat niat baik Andre yang ingin menjadi orang sukses supaya bisa menyekolahkan adiknya hingga bangku perkuliahan.

"Dia ingin adeknya bisa sekolah sampai kuliah. Dia bilang akan jadi orang sukses. Dia juga berniat mengambil kuliah lagi untuk bisa jadi guru," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, penyebab dua mahasiswa tenggelam berawal dari sayembara Rp50 ribu bagi yang bisa melintasi waduk Unissula dengan cara berenang.

Setelah itu, korban pertama yang berani menjawab tantangan tersebut tenggelam, disusul korban yang berusaha menolong ikut tenggelam.

Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto mengatakan, kedua mahasiswa itu tenggelam karena kelalaiannya.

"Ada enam orang tongkrong-tongkrong. Kemudian ada sayembara kalau bisa renang sampai sana dikasih Rp 50 ribu. Yang berenang tenggelam yang nyuruh juga nolong malah tenggelam juga," terangnya, Selasa.

(Deni)(TribunJateng.com/Tito Isna Utama/Rahdyan Trijoko)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.