BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Antar-Pelajar se-Kabupaten Banjar berlangsung meriah. Termasuk cabang olahraga (cabor) gulat, yang diikuti puluhan pelajar dari berbagai sekolah.

Berdasar pantauan banjarmasinpost.co.id, Rabu sore (12/2/2025), matras SMP Negeri 4 Martapura di Cindai Alus jadi saksi perjuangan para peserta. Mereka jatuh bangun demi mendapatkan angka untuk memenangi pertarungan.

Kejurda ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sebagai bagian dari upaya pembinaan atlet pelajar. 

"Ajang ini untuk menjaring bibit-bibit atlet berpotensi. Dari sini, kami akan memilih atlet terbaik yang berpotensi mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) dan kejuaraan lainnya," tutur Kasi Peningkatan Prestasi Olahraga Disbudporapar Kabupaten Banjar, Muhammad Saifuddin Tanjung.

Saifuddin menyampaikan, event ini diikuti atlet SMP dan SMA, dari berbagai sekolah di Martapura Kota hingga Martapura Barat. Jumlah peserta lebih dari 50 siswa, dan mereka bertanding berdasar berat badan pada dua kategori pertarungan  yakni bebas dan grego.

"Bahkan dari sekolah Martapura Barat, guru-guru turut mengantarkan siswanya ikut kejurda ini," ujar Saifuddin.

Ketua Harian Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Banjar, Fahruddin, menyebut ada peningkatan jumlah peserta dari tahun ke tahun.

"Partisipasi pelajar pada cabor gulat makin tinggi. Tahun ini, jumlah peserta mencapai 70 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa gulat berkembang di Kabupaten Banjar," ucap Fahruddin.

Dia berharap kejuaraan ini dapat menjadi pemicu semangat bagi atlet muda untuk terus berkembang dan meraih prestasi lebih bagus.

"Dengan semakin banyaknya peserta, kami optimistis pembinaan atlet gulat di daerah ini akan semakin baik. Semoga  mereka bisa membawa medali di ajang Popda maupun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang," harap Fahruddin. (banjarmasinpost/m andra ramadhan)