Cara Merawat Kambing Hamil agar Lancar saat Melahirkan
Seputar Hobi February 13, 2025 11:23 AM
Cara merawat kambing hamil sangat penting untuk memastikan kesehatan induk dan perkembangan anak kambing yang optimal.
Prosess pemeliharaan saat kambing hamil sangat penting untuk diperhatikan karena embrio ternak bersifat labil terutama ketika umur kehamilan masih muda. Embrio yang masih berumur 1 minggu masih sangat rentan mati.
Kambing yang hamil ditandai dengan sifatnya yang tenang dan nafsu makan meningkat. Masa kehamilan kambing sekitar 150 hari.

Cara Merawat Kambing Hamil

Ilustrasi Cara Merawat Kambing Hamil, Unsplash/Jorge Salvador
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Kambing Hamil, Unsplash/Jorge Salvador
Cara merawat kambing hamil memerlukan perhatian khusus agar induk kambing tetap sehat dan dapat melahirkan anak yang kuat. Perawatan yang tepat akan mendukung kesehatan induk, mencegah stres, dan memastikan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan janin.
Dikutip dari situs bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id dan packgoats.com, berikut adalah cara untuk merawat kambing yang sedang hamil.

1. Pakan

Pakan adalah salah satu faktor penting dalam proses pemeliharaan kambing bunting. Dengan pemberian pakan berkualitas, kebutuhan zat gizi untuk pertumbuhan janin dan induknya akan tercukupi, terutama produksi susu akan terpenuhi.
Bahan pakan yang dibutuhkan oleh kambing yang sedang hamil adalah bahan yang mengandung kalsium, lisin, dan karbohidrat sebagai sumber energi.
Pakan harus diberikan dalam keadaan yang baik agar nutrisi pakan tidak hilang dan induk tidak kehilangan nafsu makan. Pemberian pakan tidak boleh terlalu berlebihan karena dapat menyebabkan janin terlalu besar dan proses kelahiran menjadi lebih sulit.

2. Pisahkan Induk Kambing yang Hamil

Induk kambing yang telah diketahui hamil harus dipisahkan dari kambing lainnya untuk meminimalisir terjadinya benturan atau gangguan lain yang disebabkan oleh kambing.
Pemisahan harus dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai kambing mengalami luka akibat proses pemisahan itu. Pisahkan induk kambing ke kandang khusus agar kambing lebih nyaman dan aman hingga kambing melahirkan.

3. Sediakan Kandang yang Tidak Licin dan Memiliki Sinar Matahari yang Cukup

Cara merawat kambing hamil adalah dengan menyediakan kandang yang licin dan memiliki sinar matahari yang cukup. Pastikan kandang untuk induk kambing tidak licin dan kambing dapat bergerak dengan leluasa di dalam kandang.
Kambing yang di dalam kandang juga harus mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari tersebut sangat berguna untuk melancarkan proses melahirkan induk kambing.

4. Potong Kuku dan Rapikan Ekor

Selama kehamilan, hormon membantu pertumbuhan kuku jadi memotong kuku secara teratur akan mengurangi rasa sakit pada kuku terutama dengan bertambahnya berat badan.
Saat memotong kuku, rapikan ekor, kaki belakang, dan puting susu sehingga lebih mudah dibersihkan.

5. Persiapan sebelum Melahirkan

Dengan mempersiapkan diri sebelum melahirkan, anak kambing yang lahir diharapkan dapat tumbuh lebih optimal. Berikut adalah sejumlah persiapan sebelum kambing melahirkan yang dapat dilakukan.
  • 2 bulan sebelum melahirkan: ubah pola makan induk kambing dan perhatikan apakah berat badannya turun atau tidak.
  • 1 bulan sebelum melahirkan: mulai berikan biji-bijian dan nutrisi tambahan untuk produksi susu serta vaksin untuk meningkatkan kekebalan bayi dan induknya.
  • 1 minggu sebelum melahirkan: persiapkan perlengkapan dan area melahirkan tempat bayi akan dilahirkan. Siapkan jerami atau rumput kering di lantai kandang yang berguna untuk menyerap cairan yang dikeluarkan pada proses kelahiran. Jangan lupa untuk memberitahu dokter hewan atau yang akan membantu induk kambing melahirkan.
  • Beberapa hari sebelum melahirkan: waspadai perilaku kambing. Jaga kambing yang sedang hamil agar tetap dekat dengan area melahirkan.
Dengan mengetahui cara merawat kambing hamil yang tepat dan mempersiapkannya dengan baik, induk kambing akan lebih siap untuk menghadapi proses persalinan dan anak yang lahir pun akan memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup dengan sehat. (Mey)
Baca Juga: 6 Cara Merawat Anak Kambing yang Mudah untuk Pemula
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.