TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Sekolah Santo Ignatius Group (TK, SD, SMP, dan SMA) dibawah naungan Yayasan Seri Amal (YSA) kembali menggelar kegiatan Stignas Entrepreneurship competition ke-9 di Jalan Karya Wisata, Kecamatan Medan Johor.
Kegiatan ini telah berlangsung mulai dari tanggal 10-21 Februari 2025, dan menjadi puncak acara yakni penyerahan hadiah, Sabtu (22/2/2025).
Rulih Pranata Bukit sebagai Ketua Panitia pelaksanaan Stignas Entrepreneurship 2025 menyampaikan, puncak acara mengumumkan para pemenang yang sudah mengikuti berbagai perlombaan dari beberapa waktu lalu.
"Hari ini kegiatan memberikan hasil dan prestasi bagi anak-anak yang telah mengikuti berbagai lomba mulai dari tanggal 10 Februari hingga 21 Februari dan ini puncaknya," ujarnya kepada Tribun Medan.
Beragam kompetisi diselenggarakan dalam ajang ini untuk menggali kreativitas dan jiwa wirausaha para peserta, yakni untuk tingkat TK ada lomba mewarnai, menempel, vokal solo, fashion show, business plan.
Tingkat SD terdapat sejumlah kompetisi, yakni mewarnai, vocal solo, fashion show, story telling, modern dance, speech contest dan business plan, dan tingkat SMP ada English competition, warrior, modern dance dan business plan, lalu di tingkat SMA diisi dengan lomba modern dance, futsal dan business plan.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengasah bakat siswa, melatih keberanian dan kreativitas.
"Melalui kegiatan ini kita harapkan anak-anak bisa menjalankan suatu mindset berwirausaha. Jadi kegiatan ini kita berikan anak ruang untuk berkreativitas menampilkan seni dan sebagainya," ungkapnya.
Disebutnya, melalui business plan mereka mengkreasikan berbagai ide, lalu ditampilkan dalam bentuk produk dan presentasi.
"Antusias anak-anak juga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya yang ikut serta mendaftar," tukasnya.
Di sisi lain, sekolah berharap agar para siswa memiliki skill berbeda, dan menumbuhkan jiwa berwirausaha.
"Keinginan kita sebagai sekolah, melalui kegiatan ini mereka bisa berkelanjutan agar bisa berwirausaha. Pengetahuan yang diajarkan bisa mereka implementasikan dengan baik melalui kegiatan ini. Jadi ketika lulus mereka punya keahlian lain bukan hanya pengetahuan pada umumnya," kata Rulih Pranata.
Ia berpesan kepada para siswa agar dalam pembelajaran terus melakukan inovasi, menunjukkan talenta diri lewat berbagai kegiatan.
"Pesannya kepada para siswa, bahwa dalam pembelajaran ini kita harus berinovasi, menunjukkan kalau kita memiliki talenta yang lebih. Kita harus menjamin bahwa itu sebagai peluang kita untuk masa depan dan menjadi berkat untuk semua orang," ujarnya.
Ribka Putri Sitanggang bersama 4 teman lainnya berhasil membawa business plan mereka meraih juara 1.
Bersama teman-teman ia merancang sebuah gantungan kunci yang di jual bersamaan dengan buku.
"Kami tim dari SMP membawa rancangan bisnis berupa gantungan kunci yang di inovasikan dengan buku. Biasanya gantungan kunci hanya digunakan sebagai hiasan, tetapi dengan adanya buku meningkatkan velue-nya, menjadi tempat mengekspresikan diri bagi pembelinya," ujar Ribka.
Melalui kegiatan ini Ribka mengatakan mereka banyak mendapatkan pengalaman baru. Didalam kelas merek teman yang baik, namun dari mengerjakan bisnis plan ini mereka jadi lebih banyak berkomunikasi, memberikan dukungan dan kontribusi untuk merealisasikan produknya.
"Awalnya tidak berharap banyak, karena banyak tim lain yang bagus. Namun kemenangan ini suatu hal yang patut disyukuri bagi saya dan tim. Banyak kerja keras yang kami tuangkan bersama, mulai dari ide, waktu dan juga materi. Jujur saja kami senang dan bersyukur. Kedepannya semoga kami bisa lebih berkembang, dari segi eksekusi, ide dan sebagainya," pungkasnya.
Kegiatan ini juga memberikan wadah bagi para pelaku UMKM sekitar. Deretan karya siswa berupa sabun dan kreativitas lainnya juga turut ditampilkan.
(cr26/tribun-medan.com)