Pelabuhan Benoa Cetak Rekor Sandarkan 3 Kapal Pesiar Bersamaan
kumparanBISNIS February 23, 2025 11:22 PM
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, Pelabuhan Benoa, Bali, mencetak sejarah baru dengan berhasil menyandarkan tiga cruise atau kapal pesiar internasional secara bersamaan pada Jumat (21/2) siang.
Erick mengatakan, kapal pesiar yang bersandar adalah Silver Nova, Queen Elizabeth, dan Viking Sky. Dia menilai hal ini menjadi momentum baru Pelabuhan Benoa sebagai pusat pariwisata pelabuhan di Indonesia.
"Keberhasilan ini semakin mengukuhkan Pelabuhan Benoa sebagai destinasi utama kapal pesiar internasional dan momentum bersejarah dalam perjalanan menjadi Home Port Tourism di Indonesia," ujar Erick dalam keterangan resmi, Minggu (23/2).
Erick mengapresiasi pencapaian ini sebagai langkah besar dalam pengembangan sektor maritim dan pariwisata di Indonesia. "Ini bukti nyata Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat destinasi wisata kapal pesiar. Dengan infrastruktur yang terus berkembang, kita optimistis akan semakin banyak kapal pesiar yang menjadikan Benoa sebagai home port," ucapnya.
Perbesar
Pelabuhan Benoa, Bali mencetak rekor sandarkan 3 kapal pesiar internasional secara bersamaan, Jumat (21/2/2025). Foto: Dok. Kementerian BUMN
Tiga kapal pesiar yang bersandar memiliki kapasitas besar dengan ribuan penumpang dan kru. Silver Nova, kapal pesiar mewah sepanjang 244 meter, membawa total 1.185 penumpang dan kru.
Kemudian, Queen Elizabeth memiliki panjang 293 meter dengan 2.927 penumpang serta kru, sementara Viking Sky dengan panjang 228 meter membawa 1.311 penumpang dan kru.
Erick menilai, kunjungan kapal pesiar ke Pelabuhan Benoa memberikan dampak signifikan terhadap industri pariwisata dan perekonomian Bali. Sebab, ribuan wisatawan yang turun dari kapal membawa potensi besar bagi sektor perhotelan, restoran, transportasi, serta ekonomi kreatif lokal.
"Selain itu, sektor UMKM juga mendapat manfaat dengan meningkatnya permintaan produk-produk lokal," lanjutnya.
Erick menyampaikan, Pelindo Regional 3 mencatat 134 Cruise Call pada 2024 dan diproyeksi akan meningkat menjadi 149 Cruise Call pada 2025. Sementara itu, Pelabuhan Benoa mencatat 56 kunjungan kapal pesiar selama 2024.
"Keberhasilan menyandarkan tiga kapal pesiar ini semakin menegaskan peran strategis Pelabuhan Benoa dalam industri pelayaran dan pariwisata nasional," kata Erick.
Ke depan, lanjut dia, Pelabuhan Benoa siap menyambut lebih banyak kapal pesiar internasional. Dengan terus meningkatkan fasilitas dan layanan, Erick meyakini Pelabuhan Benoa mampu menjadi pusat wisata kapal pesiar terkemuka di Asia Tenggara.