Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia

Grid.ID - Artis dan komedian Kiky Saputri resmi menjadi seorang ibu.

Pada Kamis (20/2/2025), Kiky Saputri melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan.

Sudah siap jadi ibu, Kiky Saputri mengaku tidak mengalami baby blues.

"Boleh tanya sama suami, tanya dokter, gimana aku jalani prosesnya jadi seorang ibu. Alhamdulillah aku happy aja udah nyiapin fisik, mental, dari sebelum aku melahirkan," ungkap Kiky Saputri melalui video call dalam konferensi pers yang digelar di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2025).

Artis 31 tahun itu justru merasa bersyukur dan menikmati peran barunya meski harus begadang untuk mengurus buah hatinya.

Apalagi menjadi seorang ibu adalah cita-cita yang sudah lama diinginkan Kiky.

"Ini kan hal yang mungkin banyak orang idam-idamkan, aku bersyukur dapat kesempatan jadi seorang ibu. Semua prosesnya aku lewatin dengan bahagia, dengan syukur, dari proses begadangnya, ASInya," papar Kiky.

"Alhamdulillah, Insyaallah mudah-mudahan gak ada baby blues, karena aku punya support luar biasa dari keluarga suami dan dokter di rumah sakit," lanjutnya.

dr. I.G.A.N. Ayu Partiwi, Sp. A, MARS, dokter anak yang menangani Kiky Saputri membenarkan kalau 2 minggu pertama pasca melahirkan adalah masa paling berat bagi seorang ibu.

"Saya sebagai dokternya Kiky, dua minggu pertama itu sangat berat, ketika waktunya itu harus tidur karena berat. Jadi 1,5 bulan pertama itu benar-benar menikmati peran sebagai seorang ibu, tak hanya sekedar menyusui, tapi benar-benar mengenal anaknya," terang dr. Ayu Pratiwi.

Namun menurutnya, Kiky sejauh ini sangat menikmati perannya sebagai seorang ibu dan bisa menjalani perannya dengan baik.

"Kiky sudah selama tiga hari ini kita mendampingi, dia tidak pernah meminta bantuan kita," lanjutnya.

Seperti diketahui, baby blues merupakan kondisi psikologi yang umum dirasakan 50-70 persen ibu yang baru saja melahirkan.

Melansir parapuan.co, baby blues memiliki ciri emosi yang tidak stabil, sering menangis, rasa bersalah, kecemasan, dan kesulitan merawat bayi.