TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Investasi Prancis di Indonesia terus menunjukkan tren positif, menandakan minat besar dari investor asing terhadap berbagai sektor strategis di Tanah Air.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Anindya Bakrie mengatakan, Prancis kini menjadi investor terbesar kedua dari Uni Eropa di Indonesia dengan nilai investasi yang signifikan.
“Jumlah investasi Prancis di Indonesia sangat signifikan, dan minat mereka tetap tinggi. Banyak pihak yang datang dan menunjukkan perhatian serius terhadap pasar Indonesia,” ujar Anindya dalam Indonesia-France Business Forum 2025 di Jakarta belum lama ini.
Pada tahun 2023, investasi Prancis mencapai lebih dari USD 300 juta atau sekitar Rp 4,9 triliun dengan lebih dari 6.000 proyek yang tersebar di berbagai sektor.
Prancis kini menempati peringkat ke-11 sebagai negara dengan Foreign Direct Investment (FDI) terbesar di Indonesia secara global.
Dampak Positif ke Sektor Strategis
Investasi ini tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membawa dampak positif pada beberapa sektor strategis, seperti manufaktur, energi terbarukan, dan infrastruktur.
Keberlanjutan pertumbuhan investasi ini diharapkan dapat mempercepat alih teknologi dan peningkatan daya saing industri nasional.
Salah satu contoh nyata adalah keterlibatan Eramet, perusahaan nikel asal Prancis, dalam pengembangan sektor industri mineral kritis di Indonesia.
Menurut Anindya, Eramet menjadi salah satu pelaku industri yang mendorong penerapan praktik tambang berkelanjutan atau sustainable mining di Indonesia.
“Eramet bisa menjadi duta bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa kita mampu mencapai keberlanjutan dalam sektor pertambangan,” kata Anindya.
Ke depan, Indonesia akan semakin memperluas peluang kerja sama dengan Uni Eropa melalui perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang dijadwalkan akan dibahas lebih lanjut pada Maret mendatang di Prancis.
Forum bisnis yang diadakan oleh KADIN bersama Mouvement des Entreprises de France International (MEDEF) menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan dagang dan investasi antara kedua negara.
Dengan perjanjian ini, Indonesia berpeluang mendapatkan akses pasar Eropa yang lebih luas serta menarik lebih banyak investasi asing ke dalam negeri.
Dengan tren investasi yang terus meningkat, Indonesia dan Prancis diprediksi akan semakin mempererat kemitraan strategis dalam beberapa tahun ke depan, menciptakan peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan dan saling menguntungkan.