Sepekan Jadi Misteri, 2 Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi MTs Dalam Karung Ditangkap
muslimah February 25, 2025 11:34 AM

TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Kasus mayat remaja perempuan siswi sebuah MTs dalam karung mulai menemukan titik terang.

Terbaru, polisi telah menangkap dua terduga pelaku pembunuhan dasis tersebur.

Remaja perempuan yang mayatnya ditemukan di dalam karung diketahui berinisial CNS (16). 

Mayatnya ditemukan warga yang mau ke pasar saat lewat di daerah sepi. Tepatnya di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (19/2/2025) lalu. 

MAYAT DALAM KARUNG - Karung diduga berisi mayat ditemukan di Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat Rabu (19/2/2025). Polisi berhasil menangkap terduga pelaku yang terlibat kasus mayat dalam karung yang ditemukan di pinggir jalan daerah Tabek Bunta. Dalam kasus yang ditangani Polres Tanah Datar ini, diamankan 2 orang dan seorang di antaranya ditangkap di luar kota, Senin (24/2/2025) 
MAYAT DALAM KARUNG - Karung diduga berisi mayat ditemukan di Sungai Tarab, Tanah Datar, Sumatera Barat Rabu (19/2/2025). Polisi berhasil menangkap terduga pelaku yang terlibat kasus mayat dalam karung yang ditemukan di pinggir jalan daerah Tabek Bunta. Dalam kasus yang ditangani Polres Tanah Datar ini, diamankan 2 orang dan seorang di antaranya ditangkap di luar kota, Senin (24/2/2025)  (istimewa)

Dalam kasus yang ditangani Polres Tanah Datar ini, diamankan 2 orang dan seorang di antaranya ditangkap di luar kota. 

Kapolres Tanah Datar, AKBP Simon Yana, saat dihubungi TribunPadang.com, Senin (24/2/2025) malam membenarkan terkait adanya pengamanan orang yang diduga terlibat dalam perkara penemuan pelajar MTsN meninggal dunia terbungkus karung berinisial CNS (16).

"Iya, untuk terduga pelaku sudah ditangkap," kata AKBP Simon Yana, dalam sambungan telepon, Senin (24/2/2025).

Ia menyebutkan, ada dua orang yang diduga terlibat dalam perkara penemuan mayat pelajar terbungkus karung tersebut.

Satu orang terduga sudah diamankan di Polres Tanah Datar, dan satu lagi diamankan di Provinsi Aceh.

"Untuk yang di Aceh, sedang proses penjemputan," ujar AKBP Simon Yana.

Setelah sampai di Provinsi Sumatera Barat, akan dimintai keterangannya terkait perkara penemuan mayat perempuan dalam karung.

"Untuk kedua orang yang telah diamankan, nantinya akan dihubungkan hasil keterangannya," katanya. 

MAYAT DALAM KARUNG - Orang tua korban Liza Delka (35), pada saat hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Barat, Kamis (20/2/2025). Ibu kandung korban menyampaikan bahwa anaknya patuh dan penurut. (TribunPadang.com/Rezi Azwar) (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Keluarga Korban Ungkap Fakta Mengejutkan

Keluarga korban mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan setelah penemuan jenazah CNS (16) dalam karung di Tanah Datar. 

Sebelum ditemukan, keluarga mengungkapkan korban sempat mengambil tangkapan layar dari sebuah status WhatsApp milik salah satu orang.

"Semalam itu dia (korban) ada melakukan tangkapan layar sebuah status di WhatsApp salah satu orang, intinya hendak melakukan pembunuhan."

"Ada seseorang mau membunuh, kalau tidak salah isi tulisannya itu, kalau kau berani macam-macam denganku, akan ku bunuh kau," ujar Ibu korban, Liza Delka.

Ia menyampaikan bahwa korban, yang merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, pernah bercerita kepada adiknya bahwa seorang teman dekatnya pernah mengajaknya berkelahi sambil membawa pisau.

"Hanya itu saja yang saya tahu dari cerita adiknya. Kalau untuk korban anaknya patuh, penurut, dan tidak banyak cerita."

"Saat berada di rumah dan kalau mau cerita, ya yang penting-penting saja," ungkap Liza Delka.

Sebagai orang tua, Liza Delka berharap agar pelaku yang telah menganiaya hingga menyebabkan kematian anaknya segera ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Ia juga memohon doa agar anaknya meninggal dalam kondisi Khusnul Khotimah.

"Hanya itu harapan saya, saya memohon doa dari semua pihak dan seluruh masyarakat Indonesia. Semoga pelakunya segera tertangkap, karena telah membunuh anak saya," pungkasnya.

Hingga kini, kasus penemuan mayat pelajar berinisial CNS (16) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, terus diselidiki Polres Tanah Datar.

Sebelumnya, CNS ditemukan di pinggir jalan daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Rabu (19/2/2025). 

Jenazah telah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar, Kamis (20/2/2025).

Liza Delka menuturkan malam sebelum ditemukan meninggal, anaknya sedang berada di tempat neneknya dan sempat memasak gorengan dari Magrib hingga pukul 20.00 WIB.

Namun, ternyata CNS tidak tidur di rumah neneknya yang hanya bersebelahan dengan rumahnya. 

Akhirnya, pada pagi hari CNS ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terbungkus karung.

Liza Delka mengatakan, untuk lokasi rumahnya dari lokasi penemuan jenazah anaknya berjarak sekitar 10 kilometer. 

Terpantau CCTV Sempat Dijemput Seseorang 

Kasus mayat dalam karung yang membuat geger warga Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat, Rabu (19/2/2025) pagi mulai menunjukkan titik terang. 

Polres Tanah Datar memastikan korban yang merupakan seorang pelajar sempat dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor dan terekam kamera CCTV.

Korban diketahui seorang pelajar berjenis kelamin perempuan inisial CNS (16) yang beralamat di Jorong Guguak Manih, Nagari Sumaniak, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Pelajar tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa terbungkus karung putih di daerah Tabek Bunta, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani otopsi.

Sore ini, otopsi terhadap jenazah korban sudah selesai dilaksanakan. 

Jenazah korban akan dibawa pihak keluarga ke rumah duka oleh pihak keluarga di Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, menyebutkan bahwa dalam perkara penemuan mayat remaja ini diduga korban tindak pidana pembunuhan.

Pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan pengecekan terhadap kamera CCTV yang ada di sepanjang jalan sekitar lokasi kejadian.

Selain itu, juga mendata dan meminta keterangan dari beberapa saksi. 

Untuk sementara diketahui bahwa korban sedang berada di rumah neneknya pada malam hari dan pada paginya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Informasi yang kita dapatkan, korban berada di rumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah orang tuanya. Saat berada di rumah neneknya, korban sedang teleponan sambil mendengarkan musik lewat speaker," ujar AKP Surya Wahyudi, Kamis (20/2/2025).

Selepas menerima telepon, korban keluar tanpa sepengetahuan siapapun dari keluarganya.

Siapa orang yang keluar bersama korban ini masih dalam penyelidikan kepolisian dari Polres Tanah Datar.

Polres Tanah Datar juga sudah melakukan pengecekan CCTV yang ada di sekitar lokasi dan sepanjang jalan, memang ada terlihat korban pergi dengan menaiki sepeda motor.

Akan tetapi dengan siapanya belum terungkap, karena untuk mengidentifikasi kendaraannya masih dalam kendala, karena kamera CCTV ini jaraknya jauh dan gambarnya juga kurang jelas.

"Hasil kamera CCTV yang kita ambil, korban bersama seseorang pergi dengan sepeda motor pada malam hari. Jadi, sudah ada hasil rekaman video yang mengarah, korban berboncengan dengan seseorang," pungkasnya. 

Lokasi Penemuan Korban Daerah Sepi

Lokasi penemuan berada di Jorong Ladang Koto, kawasan yang sepi dan minim penerangan.

Saat TribunPadang.com ke TKP yang berada di Jorong Ladang Koto, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (19/2/2025), jalanan tersebut tampak seperti huruf S dengan sedikit menurun dengan ukuran hanya bisa dilewati satu mobil.

Di sekitar TKP, hanya tampak perkebunan buah coklat warga di sisi TKP dan perkebunan ubi talas di sisi berlawanan dengan panjang sekitar 15 meter.

Kemudian di TKP tampak juga dipasangi dengan police line yang diikatkan ke sejumlah batang bambu.

Selain itu, di TKP hanya tampak beberapa lampu jalan yang ukurannya cukup kecil. Disana juga hanya tampak sedikit masyarakat yang melintas di jalan tersebut.

Rumah-rumah warga pun tampak jauh dari TKP, sekitar 100 meter lebih baru nampak keberadaan rumah warga.

Yudha, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa sebelumnya warga tidak mengetahui keberadaan karung yang berisi mayat tersebut.

Ia menyebutkan, penemuan karung berisi mayat yang kejutkan warga ini ditemukan oleh warga yang saat itu hendak pergi ke pasar.

"Tentunya kita warga sekitar sini terkejut ya, karena kita awalnya tidak mengetahui bahwa karung itu berisi mayat perempuan," ujarnya.

Yudha juga mengatakan bahwa dirinya bersama sejumlah warga lainnya juga sempat bermain kartu hingga dini hari, namun ia tidak melihat ada gerak-gerik mencurigakan dari orang-orang yang lewat.

"Padahal kita saat itu sedang main koa hingga jam 4 subuh, tapi kita tidak ada melihat yang mencurigakan," jelasnya.

"Mungkin mayat tersebut cepat-cepat saja dibuang, jadi masyarakat tidak nampak bahkan tidak curiga. Mungkin karena disini sepi dan minim penerangan makanya jadi lokasi dibuang," pungkasnya. (Tribun Padang)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.