Profil Muliaman Hadad, Ekonom dan Diplomat yang Jadi Wakil Ketua Dewas BPI Danantara
GH News February 25, 2025 03:05 PM

Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk ekonom Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Sebelumnya, Muliaman sempat dipercaya menjadi Kepala Danantara yang ditunjuk pada Oktober 2024 yang lalu.

Diketahui, Presiden Prabowo meresmikan BPI Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025) kemarin.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, peluncuran Danantara menandai era baru dalam transformasi pengelolaan investasi strategis negara. Peluncuran Danantara juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita.

"Yakni visi besar untuk membawa perekonomian Indonesia ke level yang lebih tinggi melalui investasi berkelanjutan dan inklusif," katanya.

Lantas, seperti apa Muliaman Hadad?

Berikut profilnya.

Profil Muliaman Hadad

Muliaman Hadad lahir di Bekasi pada 3 April 1960.

Ia memiliki nama lengkap serta gelar H. Muliaman Darmansyah Hadad, S.E., M.P.A., Ph.D.

Muliaman merupakan anak dari pasangan Dadang Rofi dan Maemunah.

Dikutip dari Wikipedia, Muliaman menempuh pendidikan jenjang Sarjana jurusan Studi Pembangunan di Universitas Indonesia (UI) pada 1979.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Pemerintahan John F. Kennedy, Universitas Harvard, Amerika Serikat.

Muliaman berhasil menyandang gelar doctor of philosophy dari Fakultas Bisnis and Ekonomi, Universitas Monash, Australia pada 1996.

Pada 1986, Muliaman memulai karier di Bank Indonesia (BI) sebagai staf umum di Kantor Bank Indonesia cabang Mataram hingga akhirnya menjadi Deputi Gubernur periode 20062012.

Muliaman tercatat pernah menjadi Sekjen PP ISEI (20032006 dan 20062009), Sekretaris Dewan Penasehat Indonesian Risk Proffesionals Association (IRPA), dan Ketua Komite Evaluasi Program Pendidikan dan Latihan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI).

Dalam bidang akademik, Muliaman menjadi Dosen Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Pada 2012, Muliaman diangkat menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kemudian, ia menjabat sebagai Duta Besar untuk Swiss merangkap Liechtenstein dari 2018 hingga 2023.

Muliaman juga tercatat sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI).

Ia diketahui aktif dalam berorganisasi.

Muliaman menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 20072010.

Harta Kekayaan

Muliaman Hadad tercatat memiliki total harta sebesar Rp 43,3 miliar.

Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Muliaman terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 31 Maret 2024 untuk periodik 2023.

Harta terbanyak Muliaman berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, Serang, Pandeglang, Tangerang Selatan, Bekasi, Badung, dan Australia, senilai Rp 47.776.709.959.

Berikut adalah daftar harta kekayaan Muliaman Hadad.

DATA HARTA A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 47.776.709.959 1. Tanah Seluas 13326 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 687.500.000 2. Tanah dan Bangunan Seluas 12125 m2/84 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HASIL SENDIRI Rp 1.045.000.000 3. Tanah Seluas 49438 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 3.888.298.700 4. Tanah Seluas 1366 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 77.000.000 5. Tanah Seluas 2076 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 165.000.000 6. Tanah Seluas 11870 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 192.500.000 7. Tanah dan Bangunan Seluas 198 m2/150 m2 di KAB / KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 1.800.000.000 8. Tanah dan Bangunan Seluas 367 m2/106 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.100.000.000 9. Tanah dan Bangunan Seluas 432 m2/340 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , Rp 5.200.000.000 10. Bangunan Seluas 1034 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 1.617.963.259 11. Tanah Seluas 1000 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp 60.000.000 12. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA BADUNG, HASIL SENDIRI Rp 3.100.000.000 13. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA SERANG, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000 14. Bangunan Seluas 102 m2 di NEGARA AUSTRALIA, HASIL SENDIRI Rp 4.900.000.000 15. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 19.200.000.000 16. Tanah dan Bangunan Seluas 1 m2/94 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 1.300.000.000 17. Tanah dan Bangunan Seluas 16 m2/112 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI Rp 1.200.000.000 18. Tanah dan Bangunan Seluas 1 m2/86 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp 943.448.000 B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 3.361.300.000 1. MOBIL, TOYOTA AVANZA MINIBUS Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 75.000.000 2. MOBIL, NISSAN NAVARA MINIBUS Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 436.300.000 3. MOBIL, TOYOTA ALPARD Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 950.000.000 4. MOBIL, BMW SUV Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp 1.900.000.000 C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp

D. SURAT BERHARGA Rp 1.000.000.000 E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.222.899.234 F. HARTA LAINNYA Rp 1.000.000.000 Sub Total Rp 57.360.909.193 III.HUTANG Rp 14.043.318.700

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (IIIII) Rp 43.317.590.493

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.