Cara Membayar Fidyah untuk Ibu Hamil yang Sesuai Aturan Islam
Berita Hari Ini February 25, 2025 12:00 PM
Dalam Islam, keringanan diberikan kepada ibu hamil untuk tidak berpuasa jika hal tersebut dapat membahayakan dirinya atau janin yang dikandung. Namun, syaratnya harus menggantinya sesuai dengan aturan syariat Islam, yaitu melalui fidyah.
Fidyah sendiri adalah bentuk penggantian puasa yang ditinggalkan dengan memberikan makanan pokok kepada orang yang membutuhkan atau fakir miskin. Namun, banyak ibu hamil yang masih bingung tentang tata cara membayar fidyah yang benar sesuai dengan ketentuan agama.
Memahami cara pembayaran fidyah untuk ibu hamil yang tidak berpuasa bukan sekadar kewajiban, melainkan juga sebagai bentuk ketaatan terhadap ajaran agama. Yuk, simak informasi tentang hukum, tata cara, dan besaran membayar fidyah ibu hamil berikut ini.

Cara Membayar Fidyah untuk Ibu Hamil

Ilustrasi membayar fidyah dengan beras. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membayar fidyah dengan beras. Foto: Shutterstock
Cara membayar fidyah bagi ibu hamil atau menyusui sebenarnya sama saja dengan aturan yang berlaku untuk orang sakit dan lansia, yaitu dengan memberi makan orang kurang mampu di sekitar tempat tinggal. Bisa dalam bentuk makanan siap saji atau bahan makanan mentah.
Namun, seseorang boleh membayarkan fidyah dalam bentuk uang jika kesulitan dalam hal menyalurkan makanan. Lantas, berapa besaran uang dan makanan yang diperlukan untuk membayar fidyah? Berikut Informasi selengkapnya.

Membayar Fidyah dengan Beras

Bersumber dari buku 125 Masalah Puasa yang ditulis oleh Muhammad Anis Sumaji, membayar fidyah ditetapkan berdasarkan jumlah hari yang ditinggalkan untuk berpuasa. Terdapat dua pendapat ulama yang berbeda mengenai takaran pembayaran fidyah.
Menurut Imam Malik, Imam As Syafi'i, dan Imam An Nawawi, fidyah yang harus dibayarkan adalah sebesar 1 mud gandum (sama dengan 0,75 kilogram atau 675 gram). Sementara menurut para ulama Hanafiyah, fidyah yang harus dibayarkan sebesar 2 mud (jika 1 sha’ setara 4 mud = sekitar 3 kg, maka ½ sha’ adalah sekitar 1,5 kg).

Membayar Fidyah dengan Uang

Selain beras, membayar fidyah juga dapat menggunakan uang dengan cara mengubah takaran beras ke dalam bentuk rupiah. Anda harus mengkonversikan 1,5 kilogram bahan makanan pokok ke dalam rupiah jika menggunakan takaran bahan makanan pokok.
Sedangkan unuk takaran gandum, Anda harus mengonversikan 1,625 kilogram gandum ke dalam rupiah. Selain itu, ada juga perhitungan menggunakan harga anggur atau kurma sebanyak 3,25 kilogram sesuai dengan jumlah hari puasa yang ditinggalkan.
Merujuk pada buku Ensiklopedia Fikih Wanita oleh Agus Arifin dan Sundus Wahidah, pembayaran fidyah dapat dilakukan pada hari ketika tidak berpuasa atau di akhir Bulan Ramadhan. Jika tidak mampu membayar fidyah dengan segera, maka dapat dibayarkan jika sudah mampu.

Tata Cara Membayar Fidyah dengan Uang

Ilustrasi memberi uang fidyah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memberi uang fidyah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Setelah mengetahui besaran pembayaran fidyah dengan uang, bagaimanakah tata cara pembayarannya dan apa saja ketentuan yang ada di dalamnya? Berikut detail langkah-langkahnya.

1. Hitung total puasa yang ditinggalkan

Perhitungan ini dilakukan untuk dapat mengakumulasi jumlah fidyah yang harus dibayarkan sesuai dengan total puasa yang ditinggalkan selama bulan Ramadhan.

2. Berniat menunaikan fidyah

Berniat dalam hal ini adalah bersungguh-sungguh meneguhkan hati, hanya karena Allah bukan karena sesuatu yang lain. Seperti ingin memenuhi tuntutan atau menerima pujian.

3. Kunjungi kantor Badan Zakat Nasional atau pengelola zakat

Setelah menghitung jumlah hari meninggalkan puasa dan berniat dengan sungguh-sungguh, selanjutnya adalah mendatangi pengelola zakat untuk membayarkan fidyah. Pengelola zakat dapat ditemui di masjid atau kantor BAZNAS.

4. Sampaikan tujuan membayar fidyah

Sebelum membayarkan uang fidyah, konsultasi terlebih dahulu dengan pengelola zakat yang lebih paham mekanisme pembayaran fidyah. Informasikan jumlah hari meninggalkan ibadah puasa dan kalkulasi berapa jumlah uang yang harus dibayarkan.

5. Membaca doa sebagai tanda pembayaran fidyah

Setelah fidyah dibayarkan, panitia akan memberikan bukti tanda pelunasan, disertai dengan tanda tangan. Penerima akan membacakan doa agar fidyah diterima oleh Allah SWT dan menjadi berkah.
Baca Juga: Alasan Ibu Hamil yang Berpuasa Perlu Batasi Konsumsi Makanan Manis
(ANB)
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.