Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, muncul beberapa pekerjaan baru yang sekarang menjadi populer. Salah satunya adalah posisi sebagai back office yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan saat ini. Tentunya ada beberapa tugas back office yang wajib dimengerti.
Dengan memahami tugas serta tanggung jawab dari seorang back office, maka karyawan diharapkan bisa menjalankan pekerjaan ini dengan baik. Hal tersebut tentunya membuka peluang untuk bisa promosi ke jabatan yang lebih baik lagi.
Tugas Back Office dalam Perusahaan dan Skill yang Wajib Dimiliki Ketika Melamar Posisi ini
Perbesar
Tugas Back Office dalam Perusahaan. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Sebenarnya. Sumber Foto: Unsplash.com/Jason Goodman
Dikutip dari buku Mengenal Operasional Perbankan, Ikatan Bankir Indonesia, (2015), back office adalah bagian dari perusahaan yang bertanggung jawab atas segala aktivitas pendukung operasional bisnis.
Meskipun tidak langsung berhadapan dengan pelanggan, peran mereka sangat krusial untuk memastikan kelancaran proses internal. Istilah "back office" sendiri berasal dari konsep fisik, tepatnya tim ini bekerja di belakang layar, jauh dari sorotan publik, tetapi tetap menjadi penopang utama keberhasilan perusahaan.
Salah satu contohnya adalah dalam industri perbankan, terdapat front office yang berisi pekerja dengan posisi, seperti customer service, staff penjualan, staff pelayanan, dan lain sebagainya.
Sementara itu, ada back office yang memberikan dukungan pada layanan administrasi dan support service. Berikut ini adalah beberapa tugas back office dalam perusahaan.
1. Administrasi dan Dokumentasi
Salah satu tugas utama back office adalah mengelola administrasi dan dokumentasi. Ini termasuk mengarsipkan dokumen, memproses surat menyurat, serta memastikan semua data tersimpan dengan rapi dan mudah diakses.
Tanpa administrasi yang baik, perusahaan bisa kehilangan informasi penting atau mengalami keterlambatan dalam pengambilan keputusan.
2. Manajemen Data
Back office bertanggung jawab atas pengelolaan data perusahaan, mulai dari data keuangan, inventaris, hingga data karyawan. Mereka harus memastikan bahwa data tersebut akurat, terupdate, dan aman dari ancaman kebocoran atau kehilangan.
3. Dukungan Operasional
Tim back office juga memberikan dukungan operasional kepada divisi lain. Misalnya, mereka membantu tim penjualan dengan menyiapkan laporan, memproses pesanan, atau memastikan stok barang tersedia.
Ada beberapa skill yang wajib dimiliki ketika ingin mengisi posisi sebagai back office yang andal. Pertama adalah kemampuan dalam pengelolaan administrasi, ketelitian dan akurasi, hingga kemampuan menggunakan teknologi dan komunikasi yang lancar.
Baca juga:Job Offering: Pengertian dan Isi yang Perlu Dipahami Calon Karyawan
Jadi, kesimpulannya tugas back office adalah mereka yang bekerja memberikan dukungan kepada front office agar operasional perusahaan berjalan dengan baik. (ARD)