Status Dapodik Guru Milik Vokalis Band Sukatani Novi Citra Aktif Kembali
GH News February 25, 2025 08:06 PM

Kepala Obmbudsman RI Jawa Tengah, Siri Farida, mengatakan, status data pokok pendidikan (Dapodik) milik vokalis band Sukatani, Novi Citra Indriyati, sudah kembali aktif pada Senin (24/2/2025) pukul 17.11 WIB. 

Ombudsman Jawa Tengah telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait polemik pemecatan Novi sejak Senin (24/2/2025). 

“Pemeriksaan yang dilakukan masih bersifat koordinasi dan pencegahan maladministrasi,” kata Farida, Selasa (25/2/2025) dikutip dari Kompas.com. 

“Akhirnya, data Dapodik Saudari Novi sudah diaktifkan kembali,” lanjutnya.

Diketahui, Dapodik Novi telah dinonaktifkan oleh admin sekolah pada Kamis (13/2/2025) pukul 10.19 WIB.

Siti Farida mengatakan, sanksi yang diberikan kepada Novi harus berdasarkan proses peradilan yang berlaku di instansi tersebut. 

"Sanksi berat dapat diberikan jika yang bersangkutan telah diperiksa secara berkeadilan dan terbukti melakukan pelanggaran, atau dapat diberikan pembinaan jika hasil pemeriksaan tidak mengarah pada sanksi berat,” jelas Siti.

Lebih lanjut, Siti Farida memastikan, komitmennya untuk membuka secara transparan jika ditemukan adanya diskriminasi dan maladministrasi dalam proses pemecatan Novi. 

“Ombudsman berharap semua pihak mengedepankan objektivitas, termasuk dari pihak sekolah atau Dinas Pendidikan dalam melakukan evaluasi dan pemberian sanksi, jika yang bersangkutan statusnya guru,” kata Siti.

Sebelumnya, Kepala SD IT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menegaskan bahwa pemecatan Novi tidak ada hubungannya dengan pelarangan lagu 'bayar bayar bayar' Sukatani. 

Ia menyatakan, Novi sudah dipecat pada tanggal 6 Februari 2025, sebelum video klarifikasi band Sukatani muncul di media sosial.

"Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah bukan lagu dan terkait peristiwa viralnya. Tapi yang dilanggar adalah kode etiknya terutama yang berkaitan dengan syariat Islam," ungkapnya Sabtu (22/2/2025). 

Eti Endarwati menjelaskan, Novi sebagai guru di sekolah swasta Islam seharusnya dapat menjaga aurat, terutama saat berada di luar sekolah.

"Kode etik sudah disosialisasikan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya. Jadi, kami menemukan di media sosial beliau ada bagian aurat yang terbuka," ujarnya.

Novi sendiri telah bekerja di SD IT Mutiara Hati sejak tahun 2022. 

Pihak sekolah mengaku kaget ketika mendengar berita bahwa Novi diminta untuk membuat video klarifikasi yang kemudian viral.

Di sisi lain, Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng, memberikan klarifikasi mengenai kedatangan pihak kepolisian ke band Sukatani untuk meminta informasi tentang tujuan pembuatan lagu itu. 

Ia menegaskan, tidak ada intervensi dari kepolisian dalam hal ini.

"Kami juga tidak ada intervensi untuk menarik karya, jadi monggo silakan diedarkan," kata Artanto, Sabtu (22/2/2025). 

Artanto bahkan menyatakan, dia mendengarkan lagu tersebut dan tidak tersinggung dengan kritik yang terkandung di dalamnya.

Ia justru menghargai lirik lagu yang dianggap mengkritik kepolisian.

"Kami hargai, karena lirik lagunya mengkritik ke Polri," ujarnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.