Sempat Diarak Usai Mencuri Pisang, Siswa SMA di Pati dapat Bantuan dari 3 Sosok Ini
Ines Noviadzani February 25, 2025 08:34 PM

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang siswa SMA asal Pati, Jawa Tengah sempat diarak keliling usai ketahuan mencuri pisang di kebun warga.

Alih-alih menjadi tersangka, ia justru mendapat berbagai bantuan dari berbagai pihak.

Hal itu lantaran dari pengakuannya, ia terpaksa mencuri untuk menghidupi adiknya.

Bahkan video dirinya tengah diarak keliling kampung viral di media sosial.

Dilansir dari Kompas.com, siswa SMA yang berinisial AAP itu mencuri empat tandan pisang di kebun milik Kamari (50) di Dukuh Pangonan, Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu pada (17/2/2025).

"Korban mendapati pelaku sedang membawa hasil curian berupa pisang tanduk sebanyak empat tundun dengan dipikul menggunakan satu batang tongkat kayu," ujar Kapolsek Tlogowungu, AKP Mujahid.

Setelah tertangkap, AAP diarak warga menuju kantor desa dan dipaksa bertelanjang dada.

Namun atas dasar kemanusiaan, pihak kepolisian dan pemerintah desa melakukan mediasi antara AAP dan pemilik kebun.

Terbaru, AAP bahkan mendapat beragam bantuan dari beberapa pihak.

Dilansir dari Surya.co.id, salah satu pihak yang membantunya ialah Kapolsek Tlogowungu.

Setelah menangani kasus, AKP Mujahid justru menjadikan AAP sebagai anak asuhnya.

Selain itu, AAP juga diberikan kesempatan untuk membantu di Polsek agar mendapatkan penghasilan.

Kemudian, AAP juga mendapatkan bantuan kambing etawa dari Dedi Mulyadi.

Meskipun bukan warganya, Dedi Mulyadi mengirim utusannya ke rumah AAP untuk memberikan bantuan berupa uang Rp 16 juta untuk membeli empat kambing etawa.

Lebih lanjut, bantuan juga mengucur dari Gus Miftah yang akan membiayai AAP sampai kuliah.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.