Seberapa Penting Recovery Run untuk Pelari? Ini Pendapat Expert
teman kumparan February 25, 2025 09:47 PM
Saat memulai hobi lari, biasanya pemula hanya fokus pada jarak dan cara agar bisa berlari kencang. Mereka melupakan salah satu aspek penting yang seharusnya dilakukan setiap pelari, yakni recovery run.
Sesuai namanya, recovery run merujuk pada proses memulihkan diri usai berlari demi menjaga tubuh tetap fit. Menurut Muhammad Fiqih, salah satu member teman kumparan Running Club, recovery run juga efektif untuk mencegah cedera.
Biasanya, Fiqih melakukan recovery run dengan cara berlari jarak pendek dan intensitasnya rendah. Selain itu, ia juga selalu memastikan kebutuhan air minumnya cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
“Melakukan recovery run dengan intensitas rendah, jarak yang pendek, frekuensi yang tepat, pakaian yang nyaman, dan minum yang cukup,” ucap Fiqih.
Perbesar
Ilustrasi Lari. Foto: muse studio/Shutterstock
Pendapat Fiqih terkait manfaat recovery run tidaklah keliru, sebab Muhammad Syahrudin yang merupakan coach lari juga menekankan pentingnya proses pemulihan diri. Apalagi bagi pelari yang sering melakukan lari jarak jauh atau long run.
“Sangat penting karena recovery bagian dari training,” ucap Coach Syahrudin. Untuk melakukan pemulihan, kamu bisa mengikuti tips dari beliau berikut ini:
Lakukan sport massage, sebuah metode recovery dengan cara dipijat oleh ahlinya. Tujuannya untuk meningkatkan aliran darah dan membantu mencegah cedera. Biasanya dilakukan pada saat sebelum atau sesudah lari.
Menjaga tidur di malam hari tetap berkualitas, dengan durasi minimal 8-10 jam sehari atau sesuai kebutuhan masing-masing. Kamu tidak boleh begadang agar sel-sel dalam tubuhmu bisa beregenerasi dengan baik.
Recovery dengan nutrisi. Maksudnya penuhi kebutuhan nutrisimu secara seimbang. Jangan terlalu sering mengonsumsi fast food atau jenis makanan yang kurang sehat lainnya.
Perbesar
Ilustrasi lari. Foto: AFP/ SAJJAD HUSSAIN
Selain dengan tiga cara di atas, kamu juga bisa mengikuti cara recovery run yang biasa dilakukan personal trainer, Bams.
“Disclaimer dulu, saya ini bukan running coach,” ucap Bams saat ditanya tips recovery run, “Kita (recovery run) pakai sistem durasi atau jarak minimal.”
Menurut Bams, jika kamu ingin recovery run menggunakan sistem durasi, berlarilah dengan intensitas 50-70% selama 20-30 menit. Sedangkan untuk sistem jarak, berlarilah sejauh 2-3 km.
Recovery run sebaiknya dilakukan 1-2 hari setelah latihan lari yang intens. Sedangkan untuk kamu yang mengikuti marathon, sebaiknya lakukan setelah 3-4 hari untuk mencegah cedera.
Ayo gabung komunitas teman kumparan Running Club untuk info event Fun Run terdekat di