Lidea Feed

Taman Watu Kandang Trenggalek: Wisata River Tubing yang Menantang Adrenalin

Seputar Jatim February 26, 2025 04:00 AM

Taman Watu Kandang Trenggalek dulunya adalah sungai kotor yang menjadi lokasi pembuangan sampah. Namun, lambat laun berkat kerja keras warga, tempatnya bisa disulap menjadi wisata river tubing yang menantang adrenalin.

Kawasan tersebut berada di dalam desa wisata Pandean. Ikon wisata utama di sini yaitu river tubing di Sungai Konang yang cocok dicoba bagi yang menyukai kegiatan olahraga yang mendebarkan namun seru.

Taman Watu Kandang Trenggalek: Lokasi dan Daya Tariknya

Taman Watu Kandang Trenggalek (Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya) Sumber: unsplash/Klara Kulikova

Taman Watu Kandang Trenggalek terletak di Taman Watu Kandang No.1, Bonsari, Desa Pandean, Kec. Dongko, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur 66363.

Dikutip dari situs jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Pandean adalah daerah pegunungan yang berhawa sejuk yang dilintasi sungai dengan kontur bebatuan. Salah satu potensi alamnya yaitu Sungai Konang.

Air di Sungai Konang begitu jernih dan dimanfaatkan masyarakat untuk membuat wisata river tubing yang dikenal dengan nama Taman Watu Kandang Trenggalek. Daya tariknya yaitu jalur untuk river tubing yang lumayan menantang.

Pada area kiri dan kanan sungai ada bebatuan besar dengan pepohonan yang rindang. Selain itu terdapat air terjun bertingkat 3 yang kerap dimanfaatkan untuk wisata alam sekaligus canoeing.

Berkunjung ke sini akan sangat mengesankan sebab banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sungai, seperti berenang, river tubing hingga canoeing. Di sungai ini juga hidup banyak ikan yang menambah kekayaan hayati di sekitarnya.

Nuansa pedesaan terasa begitu kental di tempat ini. Jika telah menjelajahi area sungai dan menjajal beragam bentuk olahraga airnya, pengunjung bisa masuk ke desa wisatanya yang menawarkan kehangatan kehidupan yang tradisional yang khas seperti memasak dengan kayu bakar, mata pencaharian yang mengandalkan alam dan sebagainya.

Masyarakat di desa ini masih banyak yang beternak kambing dan bertani. Di sini, pengunjung juga bisa melihat kekayaan budaya berupa peninggalan alat musik tradisional yang sengaja disimpan untuk dipertontonkan pada pengunjung.