21 Orang Tewas Akibat Hujan Es di Afghanistan
GH News February 26, 2025 04:03 AM

Pejabat setempat mengatakan sebanyak 21 orang tewas akibat hujan es di Afghanistan. Sementara itu, 8 orang lainnya tewas akibat hujan lebat.

"Dua puluh satu orang tewas dan enam lainnya cedera akibat hujan es di provinsi Farah bagian barat," kata kepala Departemen Penanggulangan Bencana Provinsi Farah, Mohammad Israel Sayar, seperti dilansir AFP, Selasa (25/2/2025).

Para korban adalah anggota dua keluarga yang pergi piknik.

Di Kandahar selatan, departemen penanggulangan bencana setempat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 8 orang -- termasuk wanita dan anak-anak -- tewas di beberapa lokasi akibat hujan lebat.

"Hari ini, empat wanita yang sedang sibuk mencuci pakaian tersapu banjir... dan hanya satu wanita yang selamat," kata pernyataan itu.

Departemen pananggulangan bencana menambahkan bahwa seorang anak tenggelam di Kandahar. Sementara atap rumah runtuh menimpa sebuah keluarga yang menewaskan seorang wanita dan tiga anak.

Di antara negara-negara termiskin di dunia setelah puluhan tahun perang, Afghanistan sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim, yang menurut para ilmuwan memicu cuaca ekstrem.

Negara ini berada di peringkat keenam yang paling rentan terhadap perubahan iklim.

Kekeringan, banjir, degradasi lahan, dan menurunnya produktivitas pertanian merupakan ancaman utama. Hal itu diungkap oleh perwakilan badan pembangunan PBB di Afghanistan, Stephen Rodriques, pada tahun 2023.

Banjir bandang pada bulan Mei tahun lalu menewaskan ratusan orang dan membanjiri sebagian besar lahan pertanian di Afghanistan, tempat 80 persen orang bergantung pada pertanian untuk bertahan hidup.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.