SOSOK Eki, Calon Pengantin di Riau Ngaku Uang Hantaran Rp40 Juta Dirampok, Kini Muncul Minta Maaf
Septrina Ayu Simanjorang February 26, 2025 09:30 AM

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok Eki Samudra, calon pengantin di Riau yang ngaku uang hantaran Rp40 juta dirampok.

Eki kini mendadak muncul minta maaf.

Belakangan diketahui pemuda di Kecamatan Mandah Inhil, Riau, nekat membuat rekayasa telah menjadi korban perampokan.

Pasalnya uang harusnya dipakai untuk hantaran terlebih dulu dipakai  untuk membayar utang Eki.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora saat dikonfirmasi mengatakan, Eki membuat laporan kejadian perampokan ke Polsek Mandah pada Sabtu (22/2/2025).

Kejadian yang disampaikan Eki membuat warga heboh.

"Yang bersangkutan saat itu mengaku telah dirampok ketika dalam perjalanan. Dia mengaku uangnya Rp 30 juta dibawa kabur pelaku dan hanya tersisa Rp 10 juta," kata Farouk dikutip dari Kompas.com.

Berdasarkan laporan korban, polisi melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa Eki membuat laporan palsu. Dia merekayasa kejadian perampokan tersebut.

Polisi kemudian meminta keterangan Eki. Namun, dia tidak diproses hukum.

 "Pelaku hanya kita minta klarifikasi saja," sebut Farouk.

REKAYASA PERAMPOKAN : Viral - Eki bersama pihak kepolisian usai minta maaf. Uang Hantaran Pernikahan Kurang, Pria di Inhil Rekayasa Perampokan terhadap Dirinya
REKAYASA PERAMPOKAN : Viral - Eki bersama pihak kepolisian usai minta maaf. Uang Hantaran Pernikahan Kurang, Pria di Inhil Rekayasa Perampokan terhadap Dirinya (Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli)

Fakta yang sebenarnya, ungkap Farouk, pelaku mengaku uangnya sebesar Rp 30 juta telah habis untuk membayar utang.

Eki rencananya akan menikah dengan seorang wanita pujaan hatinya.

Uang hantaran telah disepakati sebesar Rp 40 juta.

Acara hantaran rencananya akan dilangsungkan pada Minggu (23/2/2025).

Namun, uang yang dia miliki hanya Rp 30 juta. Masih kurang Rp 10 juta lagi.

Sementara ia terdesak harus membayar utang Rp 30 juta kepada orang lain.

Mau tak mau, Eki nekat uang hantaran pernikahan dibayarkan ke utang.

Setelah bayar utang, Eki bingung kemana akan mencari uang Rp 40 juta untuk biaya hantaran pernikahan.

Waktu acara hantaran pun sudah dekat.

Terlintaslah dalam benaknya untuk membuat skenario perampokan yang dialaminya, biar ada alasan kepada keluarga dan calon istrinya.

"Pelaku mengaku kesulitan ekonomi. Uangnya dibayarkan utang kepada orang lain. Karena itulah dia buat skenario kejadian perampokan," kata Farouk.

Pelaku kemudian membuat klarifikasi dan direkam video di depan Polsek Mandah.

Permintaan Maaf Eki

Melalui media sosial, Eki mengklarifikasi bahwa berita yang menyebutkan jika dirinya menjadi korban perampokan adalah tidak benar.

Eki menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah terdampak oleh berita bohong yang disebarkannya.

"Saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Provinsi Riau, masyarakat Kabupaten Inhil, masyarakat Kecamatan Mandah, serta pihak terkait, pemerintah, dan aparat penegak hukum, khususnya Kepolisian Sektor Mandah," ujar Eki dalam video yang diunggah melalui akun Facebook resmi Polsek Mandah.

UANG HANTARAN DIAMBIL: Eki bersama pihak kepolisian usai minta maaf. Uang hantaran pernikahan kurang, pria di Inhil rekayasa perampokan terhadap dirinya (Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli)

Eki mengakui bahwa tindakannya tersebut telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dan menyulitkan aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.