Sipir Israel Siramkan Air Keras ke Tahanan Palestina, Lakukan Pemukulan dengan Kejam di Sisi Mata
Dharma Aji Yudhaningrat February 26, 2025 02:36 PM

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Sipir Israel menyiramkan 'air keras' ke tahanan Palestina.

Selain itu, juga melakukan pemukulan dengan sangat kejam, juga dilakukan di bagian mata.

Mengutip Al Mayadeen pada (26/2), hal itu menurut kesaksian langsung dari tahanan Palestina, Abu Tawila, yang baru-baru ini dibebaskan.

Ia memberikan kesaksian, selama ditahan di penjara Israel.

Abu Tawila diculik dari Gaza, dipukuli dengan kejam, disiksa dengan bahan kimia, juga dipukul di bagian mata.

"Mereka dinyalakan di tubuh saya selama tiga hari," kenangnya tentang bahan kimia, termasuk klorin, cairan pencuci piring, deterjen, sabun, dan pengharum ruangan, yang digunakan padanya sebagai sarana penyiksaan.

"Mata saya juga [dihukum]. Salah satu dari mereka terus memukul mata saya sambil mengenakan sarung tangan yang terbuat dari sesuatu yang keras, yang menyerupai tulang."

Buntut, dipukul dengan sangat keras, Abu Tawila kemudian terjatuh di reruntuhan bangunan akibat hantaman yang brutal.

Ketika pasukan Israel menyaksikan bagaimana tubuhnya bereaksi terhadap serangan asam dan bahan kimia lainnya, mereka memindahkannya ke Tepi Barat yang diduduki.

Abu Tawila berada di rumah sakit selama beberapa minggu sebelum dipindahkan ke penjara militer Ofer.

"Tentu saja, di wilayah pendudukan juga terjadi penyiksaan, mulai dari pemukulan, hinaan, dan penghinaan, belum lagi kelaparan dan duduk dalam cuaca dingin."

“Mereka [para penjaga Israel] akan melepaskan anjing-anjing kepada kami, menyerbu masuk dan memukuli kami di dalam, mengikat tangan kami, dan membawa kami keluar ke halaman penjara," jelasnya, merinci bagaimana "mereka juga akan menendangi kami, menyebabkan wajah kami bengkak dan berdarah." (Tribun-Video.com)

# TRIBUN VIDEO UPDATE # tahanan # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.