MOP Beauty Jadi Brand Kecantikan Lokal Pertama yang Luncurkan Waste Station
kumparanWOMAN February 26, 2025 09:00 PM
Industri kecantikan menjadi salah satu bidang yang paling banyak menghasilkan limbah tidak terurai. Menurut data British Beauty Council, 120 miliar unit kemasan produk kecantikan diproduksi setiap tahunnya dan 95 persen diantaranya berakhir menjadi limbah.
Limbah kemasan produk kecantikan yang tidak dapat terurai ini akhirnya mencemari lingkungan termasuk sungai dan laut yang membahayakan ekosistem liar. Untuk itu, gerakan sustainability menjadi bagian penting bagi industri kecantikan di dunia.
MOP Beauty, sebagai salah satu brand kecantikan lokal ternama ingin menjadi bagian dari pihak yang turut melestarikan lingkungan. MOP Beauty pun berkolaborasi dengan Rekosistem meluncurkan MOP Beauty Waste Station yang berlokasi di pelataran gedung RDTX Place, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (24/2). Waste Station ini merupakan fasilitas pengelolaan dan daur ulang limbah kecantikan sehingga dapat mengurangi risiko pencemaran lingkungan.
Inisiasi Waste Station ini datang dari pengalaman pendiri MOP Beauty, Tasya Farasya, yang juga sebagai beauty reviewer sering menerima produk kecantikan dalam jumlah banyak setiap harinya. Hal ini membuat Tasya sadar bahwa keberadaan kemasan-kemasan produk kecantikan itu dapat menjadi limbah.
Perbesar
(ki-ka) CEO MOP Beauty Tasya Farasya dan Ernest Christian CEO Rekosistem di acara peluncuran Waste Station di RDTX Place Kuningan, Jakarta Senin (24/2). Foto: Hutri Dirga/kumparan
“Jadi motivasi awalnya sebagai beauty reviewer pasti dalam sehari aku menerima banyak sekali produk-produk makeup yang kadang aku sampai bingung mau taruh di mana, gimana mengelolanya? Akhirnya tim MOP menyadarkan aku bahwa, iya, ya, ini such a waste,” ujar Tasya dalam konferensi pers peluncuran Waste Station di pelataran RDTX Place, Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (24/2).
Akhirnya, MOP Beauty memilih untuk berkolaborasi dengan Rekosistem, platform yang menawarkan layanan pengelolaan dan daur ulang limbah untuk membuat Waste Station ini, Ladies.
Cara setor limbah kecantikan ke MOP Beauty Waste Station
MOP Beauty Waste Station yang berlokasi di pelataran RDTX Place menerima kemasan produk kecantikan dari berbagai brand. Kamu yang ingin menyetorkan sampah produk kecantikan, bisa datang langsung ke RDTX setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00–16.00. Kamu juga mengakses aplikasi Rekosistem untuk menyetorkan limbah ini, lho.
Kolaborasi antara MOP Beauty dan Rekosistem ini punya tujuan untuk membuat lingkungan lebih hijau dan tentunya lestari. Karenanya, bukan sekadar pengumpulan sampah, nantinya seluruh limbah kecantikan yang terkumpul akan dikelola dan didaur ulang menjadi produk baru yang bisa dimanfaatkan kembali.
Perbesar
(ki-ka) CEO Rekosistem Ernest Christian, Wakil Menteri Lingkungan RI Diaz Hendropriyono, CEO MOP Beauty Tasya Farasya di acara peluncuran Waste Station di RDTX Place Kuningan, Jakarta Senin (24/2). Foto: MOP Beauty
“Targetnya Waste Station ini minimal 14,3 ton sampah kecantikan bisa didaur ulang, ini target yang achievable dan yakin bisa tercapai dalam satu tahun ini. Jadi jangan lupa pilah sampahnya, lalu setorkan ke Waste Station untuk membuat bumi ini jadi lebih lestari,” ujar CEO Rekosistem, Ernest Christian.
Bagi kamu yang menyetorkan kemasan produk kecantikan ke Waste Station ini juga akan mendapatkan reward menarik, lho. Mulai dari diskon 50 persen untuk pembelian produk MOP Beauty di e-commerce dan juga additional point Rp 800 per kilogram sampah.
Perbesar
Waste Station kolaborasi MOP Beauty dan Rekosistem. Foto: MOP Beauty
Lewat kolaborasi ini, MOP Beauty berkomitmen untuk tidak menganggap sustainability hanya sekadar tren tapi sebuah langkah jangka panjang yang perlu diperjuangkan bersama-sama.
“Kita akan selalu berusaha mengurangi waste dengan melakukan hal-hal seperti ini. Ini menjadi suatu hal yang aku sadari, dan memang sustainability nggak bisa cuma sebagai tren, tapi hal yang perlu kita lakukan dan capai bersama-sama,” pungkas Tasya.