TIMESINDONESIA, SUMENEP – Menjelang bulan Ramadan, Rayon Ikatan Santri Salafiyah Syafi'iyah (Iksass) Raas Putra menggelar program pemeriksaan dan pengobatan untuk membantu masyarakat di kepulauan Raas mendapatkan layanan kesehatan secara gratis.
Program yang berlokasi di Desa Jungkat, Kepulauan Raas itu terbuka untuk seluruh masyarakat kepulauan yang mengidam penyakit, misalnya seperti nyeri otot dan sendi, demam dan flu, sakit mata, gangguan pencernaan serta gangguan penyakit lainnya.
Tak hanya menjadi agenda tahunan menjelang bulan Ramadan bagi santri yang berasal dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, program tersebut dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan Puskesmas Raas dan pemerintah Desa setempat, agar memudahkan dalam menjangkau dan memberikan pelayanan yang terbaik.
Ketua Rayon Iksass Raas Putra, Alifiyan menjelaskan bahwa program pemeriksaan dan pengobatan gratis dilakukannya sebagai bentuk kepedulian Iksass Raas terhadap kesehatan masyarakat kepulauan dan bagian dari salah satu program tahunan santri menjelang bulan Ramadan.
"Ini merupakan kontribusi nyata yang bisa kami para santri berikan untuk membantu kesulitan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan," jelasnya, Rabu (26/02/2025).
Pihaknya juga mengaku sebagai bagian dari masyarakat yang hidup di kepulauan Raas, soal kesehatan itu hal yang sangat penting dan dibutuhkan.
Melalui advokasi yang dilakukannya, Alfiyan dan para santri lainnya telah menghimpun aspirasi masyarakat. Hal ini menurutnya yang menguatkan untuk memberikan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan umum secara gratis.
Kedepan, secara konsisten sebelum memasuki bulan Ramadan dan selama itu masih menjadi kebutuhan masyarakat Kepulauan Raas, Alfiyan menegaskan melalui Iksass Raas Putra berkomitmen untuk terus dapat menggelar pemeriksaan dan pengobatan gratis.
"Kami berharap semoga program Iksass ini bermanfaat bagi masyarakat Kepulauan Raas, utamanya mengedukasi sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan," harapannya.
Sebagaimana diharapkan, program tersebut ramai mendapatkan pujian dari masyarakat kepulauan Raas.
"Ini kegiatan yang sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat. Kami merasa sangat di bantu. Saya berterimakasih," kata Khairul Anwar dengan penuh kegembiraan usai mendapatkan pelayanan kesehatan.
Di hari pertama jumlah masyarakat yang mengikuti pemeriksaan dan pengobatan gratis berjumlah 65 orang. Kedepan dimungkinkan terus akan bertambah lebih banyak lagi.
Adapun beberapa penyakit yang banyak ditemukan, diantaranya: nyeri otot dan sendi 28 kasus, demam dan flu 20 kasus, sakit mata, 10 kasus, gangguan pencernaan 7 kasus.
Lebih lanjut, program kolaborasi dengan tim medis dari Puskesmas Raas berjalan lancar dan terorganisir. Sehingga proses pemeriksaan dan pengobatan berjalan tertib.
"Kami dari pihak Puskesmas Raas sangat mendukung program adek-adek santri dan menyambut dengan baik ajakan kolaborasi ini," ucap Kepala Puskesmas Raas, H. Hermanto dalam keterangan singkatannya.
Herman akrab disapa itu juga mengapresiasi program Iksass Raas, ini menjadi solusi kesehatan bagi masyarakat Kepulauan Raas.
"Program luar biasa ini harus dipertahankan. Kedepan diharapkan lebih luas jangkauannya," harapannya.
Sementara itu, PJ Kepala Desa Jungkat, Ach. Jamali, trut memberikan apresiasi terhadap program tahunan menjelang bulan Ramadan yang diselenggarakan Rayon Iksass Raas. Ia berharap kegiatan ini kedepan dapat berlanjut.
"Kami mengapresiasi program Iksass ini. Terimakasih juga untuk Puskesmas Raas dan semua pihak yang terlibat," ungkapnya.
Menurut Ach. Jamali Program ini sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Program Iksass ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus peduli terhadap kesehatan masyarakat, terutama di daerah yang masih terbatas akses kesehatannya.
"Semoga kedepan program ini bisa menjangkau lebih banyak masyarakat lainnya di kepulauan Raas," pungkasnya. (*)